Ketentuan itu, ungkap Gerald, yakni dia yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPC Kotamobagu, Sulawesi Utara semestinya tidak bisa mengikuti KLB tetapi tetap diajak untuk hadir.
“Saya menilai acara kongres ini betul-betul abal-abal, tidak ada yang sesuai dengan prosedur, tidak ada. Semua itu tidak ada yang sesuai, baik AD/ART partai, baik secara hukum, baik itu peraturan partai,” sebutnya.