5 Jenis Pupuk untuk Aglonema agar Tetap Subur dan Indah
Eko Faizin
Senin, 20 September 2021 | 09:59 WIB
Aglonema. (Instagram @udin_aglonema)
Berikut ini 5 jenis pupuk aglonema beserta keunggulannya.
SuaraRiau.id - Aglonema hingga masih banyak dicari kolektor tanaman hias. Tumbuhan yang dikenal dengan kata nama lain Sri Rezeki ini ternyata memiliki sekitar 30 spesies.
Habitat tanaman hias dari suku talas-talasan atau Araceae adalah di bawah hutan hujan tropis, tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi.
Dalam perawatan, aglonema harus mendapatkan perlakuan yang tepat agar subur dan cantik. Salah satunya adalah dengan memberinya pupuk yang tepat.
Aglonema (Instagram @udin_aglonema)
Berikut ini 5 jenis pupuk aglonema beserta keunggulannya.
1. Pupuk kandang Pupuk kandang merupakan jenis pupuk yang mudah diperoleh dengan harga terjangkau, meski begitu kandungan dalam pupuk kandang juga terbilang cukup bagus dan pastinya aman.
Salah satu pupuk kandang terbaik adalah guano, yang berasal dari kotoran kelelawar. Guano memiliki kandungan N, P, dan K yang lebih tinggi dibanding pupuk kandang lainnya.
2. Kompos Hasil penguraian sisa-sisa tanaman dan hewan pada pupuk kompos membuatnya memiliki unsur hara yang tinggi untuk tumbuhan. Namun pastikan bahwa pupuk kompos yang Anda pilih benar-benar sudah matang sempurna dengan ciri fisik berwarna coklat kehitaman, remah, gembur dan berbau seperti tanah.
Cara penggunaannya cukup tambahkan beberapa genggam pupuk kompos di media tanam aglonema. Pupuk kompos dijual mulai dari harga Rp6.300/kg.
3. NPK Mutiara NPK mutiara merupakan salah satu pupuk terkenal di kalangan pecinta tanaman hias. Cara penggunaan NPK Mutiara juga cukup mudah, yaitu hancurkan butiran halusnya lalu benamkan pada sekeliling aglonema sehingga pupuk cepat terserap. Pupuk NPK Mutiara dijual mulai dari harga Rp16.000/kg.
4. Humus Kecantikan aglonema dapat ditingkatkan dengan penggunaan pupuk humus. Kandungan unsur hara makro dan mikro serta nutrisinya yang lengkap membuat humus menjadi pupuk yang tepat bagi aglonema karena berasal dari sisa-sisa tumbuhan.
Cara penggunaan humus cukup taburkan 1 genggam humus ke media tumbuh aglonema setiap 1-3 bulan sekali. Pupuk humus dijual mulai dari harga Rp8.000/kg.
5. Pupuk Daun Gandasil D Mirip dengan grow more, Gandasil bisa menjadi pilihan tepat pada aglonema karena kandungan unsur hara kadar N yang mencapai 20%.
Cara penggunaan pupuk daun gandasil D cukup mudah, yaitu larutkan 1-3 gram Gandasil D dalam 1 liter air, lalu semprotkan pada aglonema. Lakukan pengulangan setiap 8-10 hari sekali. Pupuk daun gandasil D dijual mulai dari harga Rp100.000/kg. (Hillary Sekar Pawestri)
"Kalau dari lokasinya, kurang oke, karena benar-benar panas ya. Mungkin kalau di sana-sana (di dalem ancol juga), mungkin oke. Kalau di sini benar-benar panas," ujar Nafi.
LPSK menyatakan tidak bisa memberikan perlindungan kepada istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Brigadir J.
Laga Persebaya melawan Madura United Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (14/8/2022) berakhir sama kuat dengan skor 2-2.
Seorang bandar narkoba asal Mojokerto diringkus aparat Polres Tanjung Perak Surabaya. Sebanyak 29 Kilogram sabu dan ratusan kardus berisi pil double L diamankan.
Akibatnya, seorang pengendara berstatus masih pelajar inisial SA (17) dilaporkan tewas. Korban merupakan warga asal Kecamatan Panekan, kabupaten setempat.
Pohon randu berukuran besar dan berusia puluhan tahun yang ada di desa setempat tumbang akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang, Sabtu (13/8/2022) petang.
"Kegiatan hari ini adalah penyampaian visi misi dari partai KIB. Dalam visi yang disampaikan tiga ketua umum partai ditekankan pentingnya politik persatuan," kata Airlangga.
Korban yang mengalami luka kritis merupakan penumpang sepeda motor dan pejalan kaki yang sempat terserempet bodi truk. Korban saat ini sudah mendapatkan pertolongan medis
Aparat gabungan Polresta Denpasar, aparat TNI dari Kodim 1611/Badung hingga pecalang mengobok-obok Jalan Legian, Jalan Popies hingga Pantai Kuta, Sabtu (13/8/2022) malam. Mereka mencari jambret yang meresahkan banyak wisatawan.
Saat sedang tidur pulas, dua pria ini ditangkap. Pria bernama M. Rofiki dan M Sapri ini dituduh telah mencuri genset di Desa Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.