SuaraRiau.id - Ulama Madinah, Syekh Profesor Sulaiman Ar Ruhailli atau lebih dikenal dengan Syekh Sulaiman mengungkap kebiassan buruk jemaah haji Indonesia saat berada di tanah suci.
Melansir Suara.com, Syekh Sulaiman mengungkapkan umat muslim Indonesia lebih asik berswafoto ketimbang alih-alih berdoa dan beribadah.
Biasanya, setelah mengambil banyak gambar, foto-foto tersebut lantas dibagikan atau ditunjukkan ke orang lain. Mereka mengira, jamaah haji tersebut sungguh-sungguh berdoa saat berada di Tanah Suci.
"Begitu kembali ke Indonesia, mereka pajang foto mereka dan mereka pamerkan ke orang-orang, seolah sedang berdoa di Masjid Nabawi," katanya.
Baca Juga:Heboh Pejabat di Riau Miliki Harta Rp 1,8 Triliun, Kalahkan Kekayaan Jokowi
"Bahkan, mereka berbohong saat berdoa, minta tolong ke orang lain ‘hei fotokan aku’ sambil memperagakan gerakan berdoa. Bohong berdoa, padahal tidak berdoa," ujarnya.
Alih-alih berdoa atau beribadah, para jamaah haji asal Indonesia ini lebih asik berswafoto.
Padahal, secara tak langsung Syekh Sulaiman menjelaskan kalau momen ibadah haji seharusnya digunakan sebaik-baiknya mencari kebaikan, bukan malah pamer sana-sini.
Ia bahkan mengalami sendiri bertemu dengan jamaah asal Indonesia saat berada di Masjid Nabawi. Syekh Sulaiman pernah melihat ada jamaah haji Indonesia yang tak mendengarkan ceramah.
"Tak diragukan lagi, kecenderungan manusia berfoto ria semakin nampak jelas, bahkan di masjid Nabawi, ketika katib sedang ceramah, malah seperti ini (foto selfie)," ujar Syekh Sulaiman, dikutip dari Suara, Senin 13 September 2021.
Baca Juga:SMA/SMK di Riau Sudah Mulai Belajar Tatap Muka Terbatas