Renovasi Ruang Kerja Nadiem Telan Rp 5 M, Sense of Crisis Dipertanyakan

Nadiem Makarim dinilai tak berempati terhadap kesusahan yang sedang dihadapi masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19.

Eko Faizin
Jum'at, 10 September 2021 | 19:50 WIB
Renovasi Ruang Kerja Nadiem Telan Rp 5 M, Sense of Crisis Dipertanyakan
Mendikbud Nadiem Makarim saat acara Lepas Sambut di Kemendikbud, Jakarta, Rabu (23/10). [Suara.com/Arya Manggala]

SuaraRiau.id - Mendikbud Ristek Nadiem Makarim berencana merenovasi ruangan kerjanya. Namun rencana tersebut mendapat sorotan lantaran menghabiskan anggaran fantastis hingga Rp 5 miliar.

Nadiem Makarim dinilai tak berempati terhadap kesusahan yang sedang dihadapi masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19.

Banyak yang menyampaikan kritikan pedas karena anggaran yang cukup besar hanya untuk merenovasi ruangan kerja.

Warganet pun menyebut Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan terburuk sepanjang sejarah bangsa Indonesia.

“Nadiem ini bakal jadi menteri pendidikan terburuk dalam sejarah kita,” kicau sebuah akun.

Tak hanya itu, ada netizen yang mengatakan bahwa Nadiem memanglah sosok yang cerdas tapi tidak memiiki kepedulian terhadap orang yang sedang kesusahan.

“Sepertinya dia enggak paham dengan apa yang dia kerjakan saat ini, pinter iya. Tapi sense of crisis bukan soal brain,” timpal warganet lain.

“Karena sedari kecil enggak pernah merasakan susah kali ya? Atau minimal bergaul dengan kaum di bawahnya,” tutur netizen.

“Bisa karena enggak pernah tersentuh lingkungan yang bisa membangkitkan sense atau memang bawaannya,” balas akun lainnya.

Sementara itu, pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansyah mengkritisi kebijakan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim yang ingin renovasi ruangannya seharga Rp 5 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini