SuaraRiau.id - Isu soal penculikan anak kembali merebak di Pekanbaru. Usai voice note WhatsApp yang berisi kabar seorang anak diculik, kini warga dihebohkan dengan wajah-wajah pelaku penculikan.
Beredarnya foto wajah para penculik di WhatsApp membuat warga Kota Bertuah tersebut geger.
Mendapati hal itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi menjelaskan bahwa informasi tersebut menyesatkan alias hoaks.
"Itu hoaks, kita perlu waspada namun jangan termakan isu hoaks yang akan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," kata Pria Budi saat dikonfirmasi SuaraRiau.id, Jumat (10/9/2021).
Kapolresta Pria Budi mengungkapkan bahwa kasus penculikan sampai dengan hari ini di Pekanbaru tidak ada. Kabar-kabar mengenai isu tersebut dipastikan tidak benar.
"Sampai saat ini belum ada kasus penculikan di wilayah hukum Polresta Pekanbaru," ungkapnya.
Juga mengenai kabar viral penculikan yang terjadi di kawasan perumahan wilayah hukum Polsek Tampan beberapa waktu lalu, Pria menjelaskan bahwa hal itu belum terbukti keberaniannya.
"Nyatanya tidak ada yg laporan anaknya diculik (sampai sekarang)," tuturnya.
Kombes Pol Pria Budi pun menunjukan beberapa bukti bahwa informasi berisikan foto-foto pelaku penculikan di Pekanbaru itu hoaks. Ia mengirimkan link dari kominfo.go.id yang menjabarkan kebohongan berita itu.
Dalam situs Kominfo itu, beredar postingan berupa tangkapan layar dari pesan berantai WhatsApp yang berisi foto-foto pelaku penculikan anak.
Faktanya, selebaran foto pelaku penculikan anak itu sudah tersebar pada tahun 2018 lalu dan bukan terkait kasis penculikan anak. Pelaku mendapatkan informasi dari Facebook lalu menyebarkan kembali tanpa sebelumnya memeriksa kebenarannya.
Terkait hoaks foto wajah-wajah penculik anak itu, pelaku penyebarnya sudah ditangani oleh Polres Blitar, Jawa Timur.
Dan juga informasi yang dikutip dari situs turnbackhoax.id dengan judul artikel [SALAH] Pesan Berantai “WASPADA PENCULIKAN ANAK”.
Sebelumnya, beberapa hari lalu warga Pekanbaru juga digegerkan kasus penculikan anak yang disebarkan melalui voice note WA pada Senin (6/9/2021).
Kapolsek Tampan AKP I Komang Aswatama menjelaskan, bahwa pihaknya melalui Bhabinkamtibmas di Kelurahan Sialang Munggu sudah berupaya menghubungi pihak korban.