Masuk Mal di Pekanbaru Tak Perlu Tunjukan Kartu Vaksin? Begini Penjelasannya

Perpanjangan PPKM masih terjadi di Pekanbaru, namun ada kelonggaran, salah satunya operasional mal. Saat ini warga yang akan ke mal di Riau tidak perlu tunjukan kartu vaksin.

Chandra Iswinarno
Selasa, 31 Agustus 2021 | 15:05 WIB
Masuk Mal di Pekanbaru Tak Perlu Tunjukan Kartu Vaksin? Begini Penjelasannya
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri. [Muthi Haura/Riau Online]

SuaraRiau.id - Perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Pekanbaru masih akan diterapkan hingga Selasa 6 September 2021 mendatang. Saat ini, Kota Pekanbaru masih berada di level 4.

Meski begitu, PPKM yang berlaku hingga seminggu mendatang tidak lagi seketat sebelumnya. Pasalnya, salah satu atarannya yakni melonggarkan operasional pusat perbelanjaan atau mal.

Namun ada yang berbeda dengan aturan tersebut, yakni pengunjung mal tidak diharuskan menunjukan sertifikat vaksin.

“Untuk di Pekanbaru belum bisa digunakan demikian, karena masih banyak juga masyarakat kita yang belum di vaksin," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri seperti dikutip Riauonline.co.id-jaringan Suara.com pada Selasa (31/8/2021).

Baca Juga:Kasus Covid-19 di Pekanbaru Diklaim Alami Penurunan

Lantaran itu, dia mengemukakan, meminta kepada pemerintah pusat untuk menyuplai vaksin sesuai kebutuhan di Riau.

"Makanya kita dorong dari pemerintah pusat untuk suplai vaksin semaksimal mungkin di Pekanbaru dan sekitarnya,” katanya.

Lebih lanjut, dia mengingatkan, pelaku usaha harus memenuhi protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat.

“Kan dalam SE walikota juga diatur bahwasanya dengan cara prokes yang sangat ketat sekali. Kalau ada bazar jangan dulu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Azwendi juga mengatakan, dengan dibukanya pusat perbelanjaan, diharapkan bisa memulihkan ekonomi kembali.

Baca Juga:Masih PPKM Level 4, Sekolah di Pekanbaru Belum Diizinkan Gelar PTM

“Sektor ekonomi sudah mula kita hidupkan kembali pelan-pelan, namun tentu harus prokes ketat,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini