SuaraRiau.id - Vaksinasi Covid-19 terus digesa pemerintah untuk mencapai kekebalan komunal, namun di lapangan terkadang ditemui kendala. Seperti yang terjadi di Duri, Kabupaten Bengkalis.
Sebab, belakangan ini stok vaksin tengah kosong. Bahkan agenda vaksinasi massal sudah jarang digelar.
Andri misalnya, warga Duri ini sampai pergi ke kota Dumai untuk mencari penyelenggaraan program vaksin di sana. Namun sesampai di sana, ia ditolak petugas lantaran KTP-nya berada di wilayah Kabupaten Bengkalis.
"Ke Dumai niatnya cari vaksin, sampai sana ditolak karena bukan warga sana," ujarnya, Kamis (26/8/2031).
Ia pun kelimpungan, lantaran mengaku ingin melamar pekerjaan, namun salah satu syaratnya yaitu harus sudah divaksin minimal dosis pertama.
Sehingga, ia pun berharap agar Pemerintah Kabupaten Bengkalis lewat Dinas Kesehatan dapat mengupayakan vaksinasi massal dapat dilaksanakan kembali di banyak tempat.
"Saya rasa banyak warga yang butuh vaksin ini," tuturnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Edi, warga Duri ini juga pergi ke Dumai untuk mencari program vaksin tersebut. Namun karena minim pengetahuan soal persyaratan tersebut, ia pun ditolak lantaran domisilinya bukan merupakan warga Dumai.
"Belakangan ini sudah sebulan gak ada vaksin massal lagi, kita yang butuh ini jadi kebingungan," ungkapnya.
Selain itu, dari pantauan di lapangan, mayoritas warga di Duri, Kabupaten Bengkalis saat ini memang tengah kebingungan mencari ketersediaan vaksin. Belakangan ini, vaksinasi tahap 1 di wilayah berjuluk kota minyak itu sulit ditemukan.
- 1
- 2