Kapolda Sumsel Dicopot, IPW Ungkit soal Donasi Bodong Rp 2 Triliun

IPW berharap dengan adanya mutasi tersebut, maka kasus sumbangan dana hibah dari anak Akidi Tio itu dapat dituntaskan oleh Kapolda Sumsel baru.

Eko Faizin
Kamis, 26 Agustus 2021 | 14:02 WIB
Kapolda Sumsel Dicopot, IPW Ungkit soal Donasi Bodong Rp 2 Triliun
Kapolda Sumsel, Irjen Pol EKo Indra Heri. [Andika/Suara.com]

SuaraRiau.id - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memutasi Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri.

Pencopotan Irjen Eko sebagai Kapolda berselang usai heboh sumbangan fiktif Rp 2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio.

Menurut Indonesia Police Watch (IPW), mutasi tersebut yang dilakukan sebagai langkah tepat dan berharap kasus dana hibah Rp2 triliun dituntaskan.

"IPW menilai pergantian Kapolda Sumsel itu penting dilakukan agar penanganan kasus dana hibah bodong Rp 2 triliun oleh Heriyanti bisa dituntaskan secara profesional. Sebab, masyarakat menilai penanganan yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel sangat lamban," kata Ketua Presidium IPW Sugeng Teguh Santoso dikutip dari Antara, Kamis (26/8/2021).

IPW berharap dengan adanya mutasi tersebut, maka kasus sumbangan dana hibah dari anak Akidi Tio itu dapat dituntaskan oleh Kapolda Sumsel baru.

Sugeng ingin Kapolda Sumsel yang baru Irjen Pol Toni Harmanto harus memprioritaskan penuntasan kasus sumbangan bodong Rp2 triliun yang dianggap telah mempermalukan dan mencoreng institusi Polri.

"Jadi siapa pun yang terlibat harus diseret ke meja hijau atas kebohongan dan kegaduhan yang dilakukan Heriyanti," katanya.

Sugeng berujar bahwa Kapolda Sumsel yang baru harus dapat mengembalikan citra Polri di masyarakat khususnya di Sumatera Selatan.

Caranya, dengan menetapkan Heriyanti sebagai tersangka seperti yang pernah diungkap saat tanggal 2 Agustus 2021 ketika dananya tidak bisa cair.

Menurut Sugeng, selama ini Polda Sumsel masih bungkam atas status hukum Heryanti dan belum pernah memberi keterangan kepada publik apakah Heryanti memiliki duit atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini