Veronica Ingin Pengungsi Afghanistan Bisa Sekolah, Publik Ungkit soal Anak Papua

Tak hanya itu, Veronica Koman juga ingin para pengungsi Afghanistan untuk diizinkan bisa bekerja.

Eko Faizin
Rabu, 18 Agustus 2021 | 10:54 WIB
Veronica Ingin Pengungsi Afghanistan Bisa Sekolah, Publik Ungkit soal Anak Papua
Veronica Koman dalam Dialog Publik DPD GAMKI Jakarta. [screenshot].

SuaraRiau.id - Veronica Koman baru-baru ini menyinggung soal pengungsi Afghanistan. Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) itu meminta pemerintah memperbolehkan pengungsi Afghanistan di Indonesia untuk bisa bersekolah.

Tak hanya itu, Veronica Koman juga ingin para pengungsi Afghanistan untuk diizinkan bisa bekerja. Hal itu, kata dia, bisa menjadi salah bentuk partisipasi Indonesia dalam upaya global membantu Afghanistan.

Veronica Koman kemudian membeberkan soal ada sekitar 8.000 pengungsi Afghan di Indonesia yang bisa diberikan perlindungan lebih oleh pemerintah.

“Minimal, perbolehkan anak-anak pengungsi ini belajar di sekolah dan berikan hak untuk bekerja bagi yang dewasa,” ujar Twitter VeronicaKoman pada Selasa (17/8/2021) dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.

Aktivis pembela Papua itu lalu menjelaskan soal hak untuk bekerja yang ia maksud tidak berarti bahwa Pemerintah Indonesia yang harus menyediakan lapangan pekerjaan.

Melainkan, kata Veronica, Pemerintah bisa mengizinkan para pengungsi Afghan untuk berwiraswasta, seperti jualan makanan, jadi tukang pangkas rambut, jadi tukang ojek, dan sebagainya.

Pernyataan Veronica Koman kemudian banyak dikritik oleh netizen. Ada yang mengungkit soal dukungan Veronica kepada Papua.

Netizen itu menilai, jika Pemerintah Indonesia menuruti saran Veronica, maka nantinya ia sendiri yang akan teriak bahwa orang Papua dianaktirikan.

“Click bait ver? Nanti kalo dijabani, loe teriak-teriak soal papua yang dianaktirikan dibanding refugee. Basi,” kata Sony_joe.

Ada pula yang mengatakan bahwa lebih baik upaya yang dimaksudkan Veronica itu difokuskan kepada rakyat Indonesia sendiri yang masih susah.

“Beri perlindungan buat Afghanistan, sedangkan rakyat sendiri masih banyak yang susah. Sok bijak lu Nyet,” kata Denidkraider.

“Mending buat sekolahin anak-anak papua Ver, kalau hanya buat pengungsi cukup hanya dengan memperlakukan sesuai dengan pri kemanusiaan. Tersebab anak-anak papua lebih perlu diutamakan dibanding bukan penduduk local,” kata Warabames.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak