SuaraRiau.id - Shalawat nabi mempunyai banyak keutamaan jika rajin mengamalkannya. Pahala yang didapat mulai dikabulkannya doa hingga janji surga Muhammad SAW.
Bershalawat artinya, jika datang dari Allah berarti pemberian rahmat, dari malaikat berarti memintakan ampunan.
Shalawat nabi merupakan doa dan bentuk ucapan salam penghormatan seorang muslim, sebagaimana ditasbihkan manusia sebagai umat dari nabi Muahmmad SAW, yang akan menuntut setiap manusia dari kegelapan menuju jalan yang diridhoi Allah SWT, seperti dilansir dari Hops.id--jaringan Suara.com.
Ditegaskan dalam Alquran surah al-Ahzab [33] ayat 56. “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Berikut ini adalah keutamaan shalawat nabi, antara lain:
1. Dikumpulkan di surga bersama Nabi
Kelima, dikumpulkan di surga bersama Nabi. Rasulullah SAW bersabda, “Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku.” (HR Tirmidzi).
2. Dapat pahala berlipat
Ketiga, dijanjikan pahala berlipat. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).
3. Membuat doa terkabul
Kedua, dikabulkan doanya. Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).
4. Dapat mengangkat derajat
Pertama, diangkat derajatnya. “Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula’.” (HR Ahmad).
5. Mendapatkan syafaat Nabi
Keempat, mendapatkan syafaat Nabi. Dari Abdullah bin Umar, dia mendegar Rasulllah SAW bersabda, “Jika kalian mendengar azan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku.
Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuah tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat.” (HR Muslim),