“Untuk beberapa orang mungkin hal ini mengecewakan kalian, namun aku tetaplah aku. Seseorang yang akan selalu mendengarkan setiap curhatan kalian, yang tidak pernah mampu menghakimi setiap tindakan orang lain terhadap hidupnya,” jelas Cyndyana Lorens.
“Kalian yang aku sebutkan disl sini bukanlah teman-teman yang sering berinteraksi denganku, namun followers-followersku yang aku rasa kalian berhak mendengar sedikit cerita dariku. Besar harapanku kalian tidak mengasumsikan semua hal dengan mata yang gelap,” tambahnya lagi.
Seiring dengan pengumuman mualafnya itu, Cyndyana Lorens memilih mematikan kolom komentarnya.
“Izinkan aku matikan kolom komentar untuk pertama kalinya karena aku yakin hal ini cukup sensitif bagi banyak orang. Love ya my fellow netijen,” tandasnya.