SuaraRiau.id - Pendakwah sekaligus pengusaha Ustaz Yusuf Mansur dirawat di rumah sakit lantaran hemoglobinnya rendah.
Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan bahwa dirinya bakal transfusi darah, dan dia bersyukur dapat transfusi darah dari hafiz atau penghafal Alquran.
Ustaz Yusuf Mansur di postingannya bercerita, ada 10 penghafal Alquran yang diseleksi siap menyatukan darah ke tubuh Yusuf Mansur. Dan akhirnya yang terpilih ada darah Syekih Baleid, hafiz dari Maroko.
Terkait hal pilih-pilih pendonor darah, jiwa julid netizen bergejolak. Bahkan ada yang menyebut Ustaz Yusuf Mansur sombong.
Netizen ada yang menarasikan soal transfusi darah yang pilih-pilih yang seiman, lalu menyinggung bagaimana jika pendonor tak seagama.
Bahkan ada warganet yang menertawakan cara berpikir Ustaz Yusuf Mansur. Si akun menjelaskan darah dari seseorang itu sama saja.
Menurut si netizen, darah dari seorang tak akan otomatis memindahkan keunggulan yang dimiliki pendonor.
“Donor darah vs donor otak. Dalam transfusi darah, obyek yg didonorkan adalah butir-butir darah. Ini tidak akan memindahkan kesadaran transenden maupun kemampuan kognitif dari pendonor kepada resipien, kecuali obyek yg didonorkan adalah organ otak, namanya transplantasi,” tulis akun @SeruniPuspaAlam dikutip Hops.id--jaringan Suara.com pada Kamis (22/7/2021).
“Saya baru mulai jadi pendonor, baru 2x donor darah. Gara2 berita ini saya jadi khawatir darah yang saya donorkan dipakai untuk menyelamatkan polisi tukang gebukin warga, atau orang goblok macam gini! mending gausah dah,” balas akun @punotdead.
Malahan ada warganet yang mencibir Ustaz Yusuf Mansur sebagai orang bodoh. Donor darah saja maunya pilih-pilih orang.
“Berikhtiar utk sembuh kok pilih2? Ini bukti org yg sombong. Padahal calon pendonor adalah salah satu alat dari Allah SWT utk menyembuhkannya. Rahmat Allah SWT sangat luas. Dia bisa menyembuhkan kita lewat cara apa saja,” kata akun @firmannurzaman.
Diketahui, Ustaz Yusuf Mansur menuliskan kondisi kesehatannya di laman depan akun Instagram miliknya.
Ia mengunggah video sedang terbaring lemah di rumah sakit dengan menjelaskan kondisinya terkini. Dalam keterangan, Yusuf Mansur menjelaskan penyakit yang dideritanya.
Ustaz Yusuf Mansur mengalami penurunan kadar eritrosit dan zat besi.
“Dengan izin Allah, HB saya alhamdulillah masih ada 5. Sangat rendah, tapi masih hidup. Eritrosit rendah, zat besi rendah, semua rendah,” tulis Ustaz Yusuf Mansur.
“Dibantu kawan-kawan Pimpinan dan Tim dokter RSPAD yang luar biasa. pake hati semua. Ini lagi proses transfusi darah (donor darah). barisan pendonor yg sholeh sholeh, dah siap diproses dan discreening pagi ini di RSPAD. Alhamdulillah, ada 10 orang yang disiapkan. Nanti 4 yang diambil, yang sekiranya terbaik dan yang paling pas,” tuturnya.
Dari seleksi pendonor itu yang semuanya penghafal Alquran, akhirnya terpilih yang akan menyatukan darahnya ke tubuh Ustaz Yusuf Mansur adalah Syeikh Baleid asal Maroko.
Kata Ustaz Yusuf, proses transfusi darah harus dilakukan demi kesehatan dirinya. Jika tidak, kondisi kesehatan pria 44 tahun tersebut akan semakin menurun.
“Soalnya kalau enggak, saya kolaps, karena terlalu rendah semua. Telat ngangkat kalau pakai makanan, suplemen, dan sekedar istirahat,” ujarnya.
“Di sinilah saya melihat Keagungan dan Kebesaran Allah. Saya tau, dosa saya banyak. Maksiat saya, keburukan saya, kejelekan saya… Sehingga Allah kasih kesempatan saya, mendapatkan darah dari orang-orang terbaik di bumi dengan izinNya,” tulis sang ustaz.