PSK Lokalisasi Batam di Masa Pandemi, Tak Dapat Bantuan-Pilih Pulang Kampung

Potret kehidupan itu terlihat di sudut kawasan hiburan malam Sintai, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) berangsur sepi.

Eko Faizin
Kamis, 22 Juli 2021 | 10:04 WIB
PSK Lokalisasi Batam di Masa Pandemi, Tak Dapat Bantuan-Pilih Pulang Kampung

Sejumlah warga setempat, mengungkapkan kawasan yang disebut-sebut tempat prostitusi terkenal di Batam ini hanya memutar lantunan musik disko dan reggae menggema, memecah suasana yang sepi.

Ketua RW Sintai, berdasarkan laporan, setidaknya hanya tersisa 180 orang yang tetap bertahan di tempat hiburan tersebut.

Padahal kemarin, bahkan mencapai ribuan pekerja hiburan malam mencari penyambung hidup di sana.

“(Ada) 180 orang pekerja seks komersial (PSK) dan pekerja hiburan malam yang bertahan, dari ribuan orang. Banyak yang telah pulang karena tak betah di kondisi sekarang,” ungkap Nasir.

Lebih lanjut, Nasir menyebut bahwa banyak pekerja di kawasan tersebut memutuskan untuk kembali ke daerah asal. Karena memang pekerja di sana datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Mereka terpaksa pulang, akibat kondisi ekonomi. Tempat kerjanya tidak lagi dapat memenuhi kehidupan sehari-hari. Begitu pun bantuan pemerintah yang tidak pernah menyentuh hingga kawasan tersebut.

“Belum ada bantuan yang diterima, sisi lain, kebutuhan hidup makin tinggi. Mungkin anak-anak butuh makan pemasukan tidak ada, namun mau bagaimana lagi. Ini tetap tanggung jawab kita,” imbuh Nasir.

Oleh karena itu, Nasir berharap setidaknya ada sumbangsih dari para donatur hingga pemerintah dapat diberikan kepada warganya, termasuk yang juga berada di sekitar kawasan tersebut.

“Kita butuh makan juga, berharap ada bantuan yang diberikan oleh pemerintah,” kata dia.

Sementara itu terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam, Salim Naim, menyebutkan untuk pendataan warga terdampak Covid-19 berada di ranah dinas sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini