Menanggapi isu Dokter Lois yang disebut mengalami gangguan jiwa, Hasan menampik. Hasan menyebut bahwa dr Lois dalam keadaan normal.
Kalaupun dia disebut linglung ketika diinterogasi Polisi, cuma karena kondisi kesehatannya yang nampak lelah usai dua hari tak tidur.
“Ya pusing lah. Makanya kelihatan linglung, dia capek. Waktu diperiksa, saya datang ke situ dia ngaku capek, akhirnya saya bawain apa yang ingin dia bawa. Dia cuma istirahat di musala, yang enggak ada alas. Lalu saya inisiatif pulang untuk ambil barang, dan ternyata barang-barang itu enggak boleh masuk. Akhirnya saya cuma bawakan dia baju ganti saja.” sebutnya.
Soal statusnya di IDI, Hasan mengakui kalau dia belum melakukan registrasi usai pindah ke Jakarta. Itu karena alasan kesibukan, sehingga dia belum sempat mengurus, termasuk membayar iuran.
Tetapi, kata suami, itu belum tentu menggugurkan status Dr Lois sebagai dokter.
“Belum dilakukan usai pindah dari Tarakan ke Jakarta karena kesibukan. Apalagi tahun lalu sang bapak meninggal.” jelas Hasan, suami dr Lois Owien.