SuaraRiau.id - Durian merupakan salah satu jenis buah musiman yang ada di Indonesia. Meskipun sebagian orang tak menyukai, namun buah berjuluk raja buah itu yang memiliki penggemar fanatik.
Bulan-bulan ini merupakan waktu musim durian, terutama di Riau. Provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning ini, juga punya daerah khusus penghasil durian, salah satunya Kabupaten Bengkalis.
Selain terkenal dengan pesona pantai yang indah, Pulau Bengkalis kini sedang musim durian. Jika sudah memasuki musimnya, wilayah Bengkalis akan 'kebanjiran' durian.
Bagi masyarakat dan para pelancong, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mengunjungi pulau Bengkalis.
Sebab, memasuki Juni lalu, musim panen durian di Bengkalis telah tiba.
Untuk mencari durian-durian tersebut kini tidak lagi susah, di pinggir jalanan Bengkalis, para pedagang sudah berjejer menjajaki durian dari kebun-kebunnya.
Harganya pun bervariasi, dari yang murah sampai yang mahal juga tersedia.
Biasanya, para pedagang durian di Bengkalis juga menyediakan kursi-kursi maupun pondok kecil di pinggir jalan bagi para pembeli untuk mencicipi durian tersebut.
Pedagang juga menyediakan pulut, minuman hingga memberikan servis yang terbaik bagi para pembeli yang menikmati durian Bengkalis.
Seorang pedagang durian di Bengkalis, Herman mengaku bisa menjual lebih dari 100 durian dalam sehari.
"Kalau sudah musim begini, ada saja yang beli. Tapi kebanyakan pembelinya dari luar Bengkalis," kata Herman, akhir pekan lalu.
Ia mengakui, bahwa kelezatan durian asal Bengkalis ini menjadi primadona bagi masyarakat. Dalam sehari, para pembeli silih berganti berdatangan ke lapaknya yang berada di pinggir jalan Bengkalis ini.
"Alhamdulillah, kalau sudah musimnya, ada berkah bagi kami masyarakat setempat," tuturnya.
Durian yang dijualnya pun beragam. Ia mengaku bahwa para pembeli banyak mengincar durian tembaga. Karena, selain rasanya yang lezat, durian ini juga memiliki warna yang menggugah selera.
Durian-durian yang dijual pedagang ini berkisar mulai dari yang kecil Rp 10 ribu, Rp 20 ribu hingga yang termahal ada berkisar Rp 150 ribu.
Saat ini, wilayah Bengkalis sudah memasuki musim banjir durian. Tentunya dengan semakin banyak para pedagang, maka harga yang durian di Bengkalis juga bersaing.
Herman sendiri mendapatkan durian-durian dagangannya itu dari pengepul. Ia tidak memiliki kebun sendiri. Namun keuntungan yang ia dapati cukup lumayan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Sejak musim durian ini, ekonomi sedikit membaik. Durian Bengkalis memang beda, ada daya tariknya sendiri. Jadi jika sudah musim, banyak tuh pelancong yang rela datang ke sini. Rata-rata pembeli saya dari luar," tandasnya.
Di sisi lain, durian asal Bengkalis juga merambah ke daerah-daerah lainnya. Misal di Duri, para pedagang durian sudah banyak menggelar lapak, mereka mengambil durian asal Pulau Bengkalis lantaran memiliki cita rasa lezat yang berbeda dari daerah-daerah lainnya.
Tak hanya di Bengkalis, sebagian wilayah di Riau juga saat ini sedang musim durian. Bagi yang ingin berburu durian, saat ini merupakan saat yang tepat.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada