SuaraRiau.id - Kasus Covid-19 di Indonesia belakangan melonjak. Naik kasus Corona itu lantas ditanggapi seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
Dalam unggahannya, Dokter Berlian Indriansyah Idris melontarkan satire soal data tren kasus harian Covid-19 di Indonesia.
Lewat akun twitternya, ia menampilkan sebuah grafik tren harian kasus Covid-19, namun dalam posisi terbalik sehingga kurvanya nampak melandai.
“Situasi sangat-sangat terkendali; ini datanya saya tunjukkan ke muka Anda, kurva sudah melandai,” kata @Berlianidris dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com pada Selasa (13/7/2021).
Unggahan Berlian Idris itu lantas diikuti juga dengan berbagai sindiran netizen di kolom komentar.
“Puji Tuhan. Dengan kurva begini, ekonomi bisa tumbuh 8% di kuartal ini,” kata Kafiradikalis.
Komentar itu lalu dibalas Dokter Berlian dengan kalimat, “Salam 3 periode!”
“Kalau baca sesuatu di rezim ini, emang harus kebalik,” kata LalengL yang juga nengunggah grafik terbalik.
Sesuai penelusuran, Dokter Berlian memang bebepa kali mengkritik kebijakan penanganan Covid-19 melalui satire.
“Kondisi pandemi di Republik Ruwetnesia sangat-sangat terkendali, begitu kata Lord Baden Powell, Perdana Menterinya,” katanya pada Senin, 12 Juli 2021.
Adapun sebelumnya, Koordinator PPKM Darurat, Luhut Binsar Panjaitan membantah bahwa pandemi Covid-19 ini tidak terkendali.
“Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukkin ke mukanya bahwa kita terkendali, jadi semua kita laksanakan,” kata Luhut pada Senin, 12 Juli 2021.
Luhut mengakui bahwa memang timnya menghadapi banyak masalah seputar penanganaan pandemi ini.
Namun, masalah itu dapat dikendalikan sebab timnya berkerja dengan baik.
“Bahwa kita punya masalah, saya berkali-kali sampaikan yes kita punya banyak masalah dan ini masalah kita perbaiki dengan tertib karena tim saya ulangi tim bekerja sangat kompak,” ujar Luhut.