SuaraRiau.id - Sosok Dokter Faheem Younus belakangan menjadi perhatian lantaran cuitannya menyoroti Covid-19 dalam Bahasa Indonesia. Ia merupakan salah satu dokter di Amerika Serikat.
Faheem Younus kerap mengunggah foto atau video sosialisasi hidup sehat di masa pandemi. Dia juga sering membagikan data seputar Covid-19 dan penanganannya.
Dr Faheem Younus beberapa waktu ini menyoroti soal Covid-19 di Indonesia, mulai dari hebohnya susu beruang hingga Ivermectin dan penyemprotan disinfektan di jalanan yang disebut tak berpengaruh apa-apa dan justru sia-sia.
“Susu ini (susu beruang) atau vitamin atau Ivermectin tidak memiliki peran dalam pengobatan COVID,” cuitnya dalam Bahasa Indonesia dilansir dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (7/7/2021).
Profil Dokter Faheem Younus
Faheem Younus ternyata bukanlah orang sembarangan, dia memiliki profil yang luar biasa dalam bidang kesehatan.
Keterangan dari akun Twitter miliknya, terlihat Dr Faheem Younus merupakan seorang pakar penyakit menular dari University of Maryland Upper Chesapeake Health, Amerika Serikat.
Selain itu, dikutip dari laman resmi profil LinkedIn-nya, Rabu 7 Juli 2021, Dr Faheem Younus merupakan seorang Vice President, Chief Quality Officer dan Chief Division of Infectious Disease di University of Maryland Upper Chesapeake Health.
Sementara itu melansir laman University of Maryland Medical System, dokter Younus merupakan dokter pemenang penghargaan dan eksekutif dokter bersertifikat (CPE) yang memimpin program kualitas, keamanan, dan pengalaman pasien di University of Maryland Upper Chesapeake Health.
Dia telah memberikan visi untuk mengembangkan dan mempertahankan keselamatan pasien dan program kualitas di Harford Memorial dan Upper Chesapeake Hospitals. Dia juga memberikan pengawasan strategis untuk program pengalaman pasien.
Younus juga sudah tiga kali dipilih oleh rekan-rekannya untuk menerima penghargaan ‘Top Doc’ yang diberikan setiap tahun oleh Baltimore Magazine.
Faheem Younus juga menerima ‘Presidential Service Award’ dari pemerintahan Obama pada tahun 2008 silam untuk layanan kemanusiaannya.
Selain aktivitasnya administratifnya di bidang akademik, Faheem Younus juga kerap menulis artikel di beberapa portal berita ternama seperti Huffington Post, New York Times, Washington Post, Wall Street Journal, Baltimore Sun dan lain-lain.
Dia kerap menulis soal kesehatan dan isu-isu terkini. Younus telah menerbitkan lebih dari 100 tulisan dan telah melakukan banyak wawancara media. Selain itu, Dr. Faheem Younus juga bisa dua bahasa, yakni Inggris dan Urdu.