Banyak yang menilai kalau cara berdoa Adjie kala itu seperti cara umat Kristen. Dalam doanya, Adjie meminta agar ia dipertemukan dengan tukang sayur yang bersedia diutanginya.
“Dan malam itu berdoa, waktu itu saya masih Muslim, enggak tahu orang bilang saya berdoa seperti cara Kristen. Saya berdoa ‘Ya Allah berikan kami rezeki, jangan sampai anak saya kelaparan karena dia masih perlu gizi, dia masih perlu tenaga untuk tumbuh dia Tuhan, tapi saya cuman minta satu Tuhan, temukan saya dengan tukang sayur yang bisa saya utangin’,” ungkap Adjie.
Tak disangka pada keesokan harinya, Adjie Notonegoro mendapat hal yang tidak pernah dia pikirkan sebelumnya, yakni mendapat makanan satu mobil besar dari seseorang.
“Besok paginya rumah saya diketok jam setengah tujuh kurang itu diketok sama seorang supir, ‘saya dari ibu ini, saya mau nganter makanan, tapi saya minta tolong bantuin turunin makanan’, saya enggak ada pikiran apa-apa. ‘Soalnya maaf nih pak makanannya isinya satu mobil’, isinya itu daging, ikan, telur, buah-buahan, sayur-sayuran, sampai saya bagikan ke tetangga saya,” terang perancang busana tersebut.