Empat Perawat RSUD Rokan Hulu Positif Covid-19 Lakukan Isoman

Meski 4 orang perawatnya terpapar Covid-19, namun dirinya memastikan RSUD Rohul tetap melayani pasien Covid-19.

Eko Faizin
Senin, 28 Juni 2021 | 11:12 WIB
Empat Perawat RSUD Rokan Hulu Positif Covid-19 Lakukan Isoman
Ilustrasi tenaga medis .[Unsplash]

SuaraRiau.id - Sebanyak 4 perawat Pinere RSUD Rokan Hulu (Rohul) dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Keempat tenaga kesehatan (nakes) tersebut saat ini tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Direktur RSUD Rohul dr Novil Raykel, Sabtu (26/6/2021), membenarkan bahwa para nakes positif Covid-19.

"Iya benar, memang ada 4 Perawat kita yang terkonfirmasi Covid-19. Namun dikarenakan mereka sudah menjalani vaksinasi kita bersyukur perawat yang terpapar tersebut hanya mengalami gejala ringan," terang Novil.

Meski 4 orang perawat positif Corona, namun Novil memastikan RSUD Rohul tetap melayani pasien Covid-19.

Pihaknya juga telah menempatkan beberapa perawat dari bagian lain ke ruang Pinere sebagai pengganti nakes yang terpapar Corona itu.

"Jadi ada beberapa perawat dari ruangan lain yang kita geser ke Pinere untuk menggantikan perawat yang terpapar Covid. Cuma konsekuensinya menganggu pelayanan lain tapi mau tidak mau harus kita lakukan," jelasnya.

Diketahui, penularan Covid-19 di RSUD Rohul tergolong cukup tinggi. Saat ini saja di RSUD Rohul saja tercatat 10 orang dokter dan 15 orang perawat sudah pernah terpapar Covid-19, dimana 1 dokter di antaranya meninggal dunia.

Meski demikian Novil mengakui Vaksinasi Covid-19 sangat berpengaruh mengatasi kerentanan Nakes di RSUD Rohul tertular Covid-19, dimana sebagian besar kasus yang terjadi umumnya sebelum vaksinasi ditambah lagi gejala yang ditimbulkan jauh lebih ringan.

Terlepas dari itu, Novil menyatakan masih adanya tenaga kesehatan yang terpapar Corona menjadi kode keras bagi Satgas Covid-19 untuk lebih memaksimalkan penanganan Covid-19 di hulu sehingga kasus di hilir bisa ditekan semaksimal mungkin.

"Sebaik dan secanggih apapun pelayanan dan alat kesehatan di rumah sakit, jika penanganan di hulu tidak maksimal akan percuma, Rumah Sakit tetap akan kewalahan menangani pasien," jelas dia.

Peningkatan penyadaran masyarakat dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan juga harus maksimal dilakukan sehingga menurunkan potensi penularan yang berujung pada meningkatnya pasien yang di rawat di Rumah Sakit.

Adanya nakes kena Covid-19 harus jadi pelajaran bagi masyarakat bahwa Corona bisa menular ke siapa saja meskipun ke tenaga kesehatan yang memang sudah memiliki basic pengetahuan pencegahan virus tersebut.

"Masyarakat harus disadarkan bahwa situasi kita saat ini bagaikan berjalan di atas ranjau peledak. Kita tak tahu terkena virus ini dimana dan ditularkan oleh siapa. Cara yang efeketif adalah tetap terapkan protokol kesehatan secara disiplin terutama memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan pastikan selalu mencuci tangan setelah berkegiatan," pesan Novil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini