Warga Tanjungpinang dan Batam Tertular Varian Corona Baru B117

Namun, Bisri tidak dapat menjelaskan lebih terperinci siapa yang pertama kali terinfeksi B117.

Eko Faizin
Selasa, 25 Mei 2021 | 16:47 WIB
Warga Tanjungpinang dan Batam Tertular Varian Corona Baru B117
Ilustrasi COVID-19 (Unsplash/Martin Sanchez)

SuaraRiau.id - Varian baru virus Corona B117 dari Inggris terdeteksi sudah masuk ke Batam dan Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Hal itu disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 Kepri.

Senada dengan Satgas, Kepala Dinas Kesehatan Kepri Bisri juga mengungkapkan varian B117 sudah menginfeksi warga Tanjungpinang dan Batam.

Hal tersebut, kata dia, diketahui berdasarkan hasil penelitian tim ahli dari Kementerian Kesehatan.

"Uji sampel terhadap 10 dari 1.000 pasien Covid-19 ditemukan beberapa di antara pasien itu tertular B117," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (25/5/2021).

Namun, Bisri tidak dapat menjelaskan lebih terperinci siapa yang pertama kali terinfeksi B117.

Kecurigaan varian baru B117 sudah masuk ke Kepri, khususnya Batam dan Tanjungpinang, sudah pernah disampaikannya pada awal April 2021.

"Penularan Covid-19 mulai April 2021 sampai sekarang begitu cepat," ucapnya.

Bisri mengemukakan varian B117 jauh lebih agresif dibanding Covid-19 yang umumnya menginfeksi warga. Karena itu, masyarakat harus lebih waspada, dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Selain itu, vaksinasi juga harus lebih masif untuk meningkatkan imun tubuh masyarakat dari serangan Covid-19. Masyarakat yang sudah disuntik vaksin dapat tertular Covid-19 jika tidak menerapkan protokol kesehatan, namun gejalanya jauh lebih ringan dibanding warga yang belum divaksinasi.

"Saat ini, jumlah warga Kepri yang sudah divaksinasi 10,9 persen dari target 1,4 juta orang. Juni 2021, ditargetkan mencapai 50 persen," ujarnya.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kepri lebih dari 2 ribu orang, paling banyak di Batam dan Tanjungpinang.

"Daerah lainnya juga mengalami kenaikan jumlah pasien Covid-19 namun tidak setinggi di Tanjungpinang dan Batam," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini