"Sehingga, tertulis jumlah THR sebesar Rp 1.100.000 yang akhirnya dicoret dan diganti dengan Rp 500 ribu. Itu kesalahan, tahun ini tidak sama dengan tahun lalu, sehingga pegawai kami beranggapan bahwa THR itu masih sama," ucapnya.
Sementara, untuk menukar kembali ampol tersebut ia mengakui membutuhkan waktu. Ada sekitar 400 petugas kebersihan, kata Sugianto baik di Karimun hingga ke pulau, yang harus diberikan THR.
"Dan juga saat membagikan THR itu kemarin sore, pegawai kita telah menjelaskannya," ujar Sugianto.
Masalah tersebut dikatakannya hanya miskomunikasi, sehingga salah seorang istri dari petugas kebersihan memposting di media sosial.