Dari hasil pengecekan petugas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak keluarga juga menolak dilakukan otopsi karena sangat meyakini kematian korban adalah akibat gantung diri.
Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, diketahui bahwa korban mengalami bunuh diri depresi sejak beberapa bulan lalu setelah kematian ayahnya.
Menurut pihak keluarga, bahwa korban juga pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pekanbaru untuk konsultasi dan berobat jalan.
"Hingga akhirnya korban mengakhiri hidupnya," ujarnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada