Sebelum menempati hutan belantara tersebut, Kartini pernah bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Negeri Jiran, Malayasia. Namun nasibnya pun tak terlalu baik di sana.
Di Malaysia, dirinya mengalami kecelakaan sehingga membuat dirinya harus kembali ke Tanah Air.
Tak selesai sampai di situ, cobaan kala itu menimpa dirinya. Suami Kartini juga meninggal dunia karena sakit dan memiliki tanggungan tiga orang anak.
Kini, ketiga anaknya sudah berkerja di Jakarta, bahkan beberapa di antaranya menyandang gelar sebagai sarjana.
Meski sempat beberapa kali ditawarkan untuk berpindah dan hidup lebih layak di kota, Kartini menolak mentah-mentah ajakan anak-anaknya tersebut. Dirinya justru menganggap, jauh lebih nyaman tinggal sendirian di dalam hutan.