Jozeph Paul Zhang Hina Islam, PBNU Imbau Umat Tak Terpancing

Robikin mengatakan bahwa Jozeph Paul Zhang disinyalir sengaja mengeluarkan pernyataan bernada provokasi untuk membuat kegaduhan.

Eko Faizin
Senin, 19 April 2021 | 15:28 WIB
Jozeph Paul Zhang Hina Islam, PBNU Imbau Umat Tak Terpancing
Jozeph Paul Zhang. [Ist]

SuaraRiau.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU menanggapi soal kasus penistaan agama Islam oleh yang dilakukan oleh Youtuber Jozeph Paul Zhang.

PBNU meminta umat Islam tidak terprovokasi atas ulah yang dilakukan Jozeph Paul Zhang tersebut dan menyerahkan penghinaan terhadap Nabi Muhammad itu kepada aparat kepolisian.

"Kita sebagai umat Islam, maka kita tidak boleh menunjukkan sikap (yang) tidak dibenarkan oleh agama, melakukan persekusi, tindakan balasan dan seterusnya. Serahkan kasus tersebut kepada kepolisian," ujar Ketua Bidang Hukum dan HAM PBNU Robikin Emhas dikutip dari Antara, Senin (19/4/2021).

Robikin mengatakan bahwa Jozeph Paul Zhang disinyalir sengaja mengeluarkan pernyataan bernada provokasi untuk membuat kegaduhan.

Youtuber tersebut menyatakan bahwa dia merupakan nabi ke-26 dan menyinggung nilai-nilai dan praktik ibadah puasa.

Bahkan ia menantang orang-orang untuk melaporkan dirinya ke kepolisian atas pernyataan provokasinya tersebut. Bukan saja menantang, ia juga akan mengiming-imingi sejumlah uang kepada mereka yang melapor.

"Apalagi kita tahu yang bersangkutan ini dari ucapan-ucapan terlihat betul menyadari apa yang dia lakukan. Artinya tindakan provokatif itu sangat mungkin disengaja," kata Robikin.

PBNU, kata dia, mengecam segala bentuk dan tindakan penistaan agama yang dilakukan Paul Zhang. Ia juga berharap Zhang segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Di samping itu, Robikin mengapresiasi langkah cepat kepolisian dalam memburu Paul Zhang. Apalagi Polri telah berkoordinasi dengan interpol dalam perburuan pria yang telah meninggalkan Indonesia sejak 2018 itu.

"Saya mengapresiasi langkah kepolisian yang dengan sigap melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengetahui keberadaan yang bersangkutan. Video viral dari yang bersangkutan sangat meresahkan masyarakat, sangat melukai umat Islam," kata dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak