Jalan Hijrah Eks Wakapolri, Berawal dari Bawahan Misi ke Jamaah Tabligh

Lagi-lagi, sepulangnya menjalankan misi, tiga anggota itu mendadak rajin salat.

Eko Faizin
Senin, 12 April 2021 | 07:52 WIB
Jalan Hijrah Eks Wakapolri, Berawal dari Bawahan Misi ke Jamaah Tabligh
Komjen Anton Bachrul Alam. [hops.id]

Pada saat itu Anton pernah menegaskan pemakaian jilbab untuk polwan adalah bentuk penyegaran untuk Polri dalam bertugas. Bahkan dia menjamin jilbab tidak akan mengganggu kinerja anggotanya.

Saat bekerja di lapangan para polwan diperbolehkan untuk menggunakan celana panjang agar lebih luwes.

Selain kebijakan penggunaan jilbab untuk polwan, Anton pernah memberi pengumuman kepada jajarannya di Polda Jawa Timur yang beragama Islam agar mau lebih mengutamakan ibadah salat ketimbang tugas.

“Pak Anton memberi arahan agar kami mengutamakan salat, karena salat akan mewujudkan trust building (membangun kepercayaan),” kata Kabid Humas Polda Jatim yang saat itu masih dijabat oleh Kombes Pol Pudji Astuti mengutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (12/4/2021).

Tak hanya itu, Anton juga pernah melakukan terobosan dengan mencari 30 anggota polisi yang pandai mengaji untuk salat subuh di Mapolda Jatim, kemudian mengaji bersama di ruangannya. Anton ingin anggota-anggotanya setiap harinya khatam (tamat atau menyelesaikan) 30 juz Alquran.

Di jajaran kepolisian, Anton Bachrul Alam pernah masuk dalam bursa calon Kapolri. Dia menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Pol Oegroseno yang pensiun pada akhir Februari 2014.

Sebelum menjadi Wakapolri, Anton menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum Polri).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini