Pesta Pantun Diharapkan Kuatkan Hubungan Indonesia dan Singapura

Seminar pantun Riau dan Temasek ini juga bagian dari spirit pantun sebagai warisan dunia yang ditetapkan UNESCO

Muhammad Yunus
Minggu, 21 Maret 2021 | 15:17 WIB
Pesta Pantun Diharapkan Kuatkan Hubungan Indonesia dan Singapura
Seminar Pantun Riau Temasek yang berlangsung Minggu (21/3/2021) disiarkan secara langsung di kanal youtube / [SuaraRiau.id / Panji Ahmad Syuhada]

Sementara itu, narasumber dari Singapura Azhar mengatakan, pantun dalam masyarakat Melayu tradisional sangat terlestari dalam keseharian hidup.

Pantun digunakan secara merata baik di kalangan bangsawan, istana, maupun rakyat jelata. Baik yang terdidik maupun orang yang buta huruf. Sehingga hari ini pantun masih bertahan diingatkan dan digemari.

"Pantun adalah permainan kata yang mengungkap dalam bentuk nasehat, teguran, seruan, anjuran, dan sebagainya. Pantun juga merupakan bentuk puisi yang berkomunikatif dimana sifat jual dan belinya adalah ruang dialog antara dua pemantun," ucap Azhar.

Azhar juga menyebutkan, bahwa dalam lirik lagu Melayu sebagian besar merupakan puisi atau pantun. Bahkan dalam zikir barat pun kadang menjadikan pantun sebagai liriknya.

Baca Juga:Penjelasan MUI Riau Terkait Vaksin AstraZeneca yang Mengandung Babi

Azhar menyebutkan, pantun mencerminkan suatu etos kebudayaan Melayu-Indonesia, walaupun budaya lisan yang melahirkan pantun sudah lama diganti dengan budaya menulis dan mencetak namun pantun masih dekat di hati para peminatnya.

Perhelatan seminar pantun ini juga dihadiri seniman agung Singapura Suratman Markasan. Juga peminat pantun dari Riau dan Singapura.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini