SuaraRiau.id - Kemelut di tubuh Partai Demokrat hingga kini masih panas. Rebutan Partai Demokrat antara kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kepala Staf Presiden Moeldoko pun kian pelik.
Sang stri AHY, Annisa Pohan juga menunjukan dukungannya. Annisa Pohan bahkan tak segan ikut bersuara membela AHY di laman media sosial.
Lewat insta Story, Annisa kerap mengunggah kalimat-kalaimat doa, hingga kegiatan AHY di tengah konflik.
Baru-baru ini, Annisa tiba-tiba menarik perhatian warganet. Ia tampil menggunakan jilbab berlambang Partai Demokrat. Berpose cantik, Annisa mengunggah fotonya di laman Instagram.
Unggahan Annisa Pohan yang tampil cantik berhijab biru berlambang Demokrat itu kemudian jadi sorotan.
“Persiapan Acara Doa Bersama Untuk Demokrasi,” tulis Annisa dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat 12 Maret 2021.
Tak cuma itu, Annisa yang juga menggunakan dress panjang berwarna biru itu, langsung mengajak sang suami untuk live instagram.
“Hari ini insyaAllah mau doa bersama lintas agama dan menghadirkan para tokoh agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu. Semoga bisa mendoakan bangsa Indonesia yang sedang menghadapi krisi pandemi covid-19, krisis ekonomi dan juga bencana alam di berbagai daerah. Juga mohon doanya agar partai Demokrat menjaga keadilan untuk demokrasi indonesia,” ujar AHY.
Melihat Annisa cantik berhijab, warganet sontak heboh. Tidak sedikit yang menyarankan Annisa untuk tetap berhijab.
“Jangan dilepas, begitu aja dah cantik bu Ketum,” ujar warganet.
“Ibu Ketua MasaAllah Auranya… anggun cantik lembut..,” ujar warganet lain.
“Cantik banget mbak Annisa,” ujar warganet.
Sebelumnya, kisruh Partai Demokrat bermula sejak beberapa mantan kader Demokrat menghimpun anggota untuk melakukan kudeta.
Kudeta yang digerakkan oleh Darmizal dan Jhoni Allen itu membawa Moeldoko untuk dijadikan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat untuk menggantikan AHY.
Moeldoko ditetapkan sebagai Ketum di acara Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat yang diadakan di Deli Serdang Sumatera Utara.
Selain memilih Moeldoko, KLB itu juga mengangkat Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
Hingga kini kasus perebutan partai berlambang mercy ini masih berlangsung dan dalam proses pembuktian ke Kemenkumham.