Dokter Reisa Sebut Herd Immunity Lindungi Ibu Hamil dari Covid-19

Saat ini ada 17 kriteria kelompok masyarakat yang tidak bisa diberikan vaksin Covid-19 dari Sinovac.

Eko Faizin
Selasa, 26 Januari 2021 | 17:11 WIB
Dokter Reisa Sebut Herd Immunity Lindungi Ibu Hamil dari Covid-19
Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro. (Youtube BNPB I

SuaraRiau.id - Terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) dapat membantu melindungi para ibu hamil dan menyusui dari Covid-19.

Hal itu dikatakan Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro.

Saat ini ada 17 kriteria kelompok masyarakat yang tidak bisa diberikan vaksin Covid-19 dari Sinovac.

"Kekebalan kelompok ini keuntungan lainnya adalah bisa melindungi orang-orang di sekitarnya yang belum bisa mendapatkan akses vaksin," kata Reisa dikutip dari Antara, Selasa (26/1/2021).

Ke-17 kriteria kelompok masyarakat yang bisa diberikan vaksin Covid-19 antara lain yang sudah pernah menderita Covid-19, ibu hamil atau menyusui, sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah.

Selain itu, orang yang menderita penyakit Autoimun Sistemik (SLE/Lupus, Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya), mengidap penyakit ginjal, menderita penyakit diabetes melitus, dan penyakit paru.

Selain itu, anak-anak dan lanjut usia juga belum bisa diberikan vaksin Covid-19 yang tersedia sekarang.

Diharapkan secepatnya ada vaksin Covid-19 yang bisa masuk ke Indonesia untuk dikonsumsi anak-anak dan lanjut usia untuk membangun respons kekebalan tubuh mereka terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

"Orang-orang ini lah yang nanti akan dilindungi oleh orang-orang yang punya kekebalan," jelas Dokter Reisa.

Dengan vaksinasi Covid-19, kekebalan spesifik terhadap virus penyebab Covid-19 bisa tercapai.

Makin banyak yang diberikan vaksin Covid-19, makin banyak orang yang punya kekebalan spesifik tersebut, sehingga seolah membentuk "perisai perlindungan" untuk sebagian penduduk yang belum bisa mengakses vaksin Covid-19.

Kekebalan spesifik itu biasanya hanya bisa didapatkan dengan dua cara, yakni terinfeksi langsung atau karena diberikan vaksin.

"Vaksinasi Covid-19 ini tujuannya adalah membentuk imunitas. Imunitas yang dihasilkan dari vaksin adalah imunitas spesifik," jelasnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini