Riau Dapat 22.000 Dosis Vaksin Covid-19, Diperkirakan Besok Sampai

Posisi mobil pengangkut vaksin dikawal pihak kepolisian hingga Senin (4/1/2021) sore baru sampai Provinsi Jambi, dan butuh waktu sekira 10-12 jam hingga tiba di Pekanbaru.

Eko Faizin
Senin, 04 Januari 2021 | 19:11 WIB
Riau Dapat 22.000 Dosis Vaksin Covid-19, Diperkirakan Besok Sampai
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan kontainer berisi vaksin COVID-19 setibanya, di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/12/2020). [ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr]

SuaraRiau.id - Sebanyak 22.000 dosis vaksin Covid-19 dikirim ke Riau oleh PT Bio Farma melalui jalan darat. Vaksin tersebut diperkirakan tiba di Kota Pekanbaru pada Selasa (5/1/2021).

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, Bio Farma mengirimkan vaksin di wilayah Sumatera lewat jalan darat.

Posisi mobil pengangkut vaksin dikawal pihak kepolisian hingga Senin (4/1/2021) sore baru sampai Provinsi Jambi, dan butuh waktu sekira 10-12 jam hingga tiba di Pekanbaru.

Melansir Antara, vaksin Covid-19 ini nantinya akan disimpan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Logistik Dinas Kesehatan Riau di Kota Pekanbaru. Ini merupakan pengiriman vaksin pertama untuk Riau dari alokasi empat juta dosis untuk daerah berjuluk Bumi Lancang Kuning itu.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah provinsi, kabupaten/kota se-Riau untuk mengoptimalisasikan persiapan penyelenggaraan vaksinasi Covid-19.

Karenanya, Syamsuar menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) No. 348/2020 tentang Persiapan Vaksinasi Covid-19.

Dalam Ingub tersebut, Syamsuar memerintahkan agar koordinasi dilakukan secara berjenjang mulai dari wali kota, bupati hingga ke camat, lurah dan desa di wilayah masing-masing untuk melakukan persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Asisten Sekretaris daerah diminta untuk melakukan koordinasi pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan kewenangan masing-masing.

"Untuk Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah diminta untuk mengkoordinasikan anggaran pada masing-masing perangkat daerah untuk kebutuhan pelaksanaan vaksinasi Covid-19," ungkapnya.

Sementara itu, Syamsuar meminta agar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menyusun rincian kebutuhan pendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19, mempersiapkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh fasilitas kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini