Riau-Kepri Patut Berbangga, UNESCO Tetapkan Pantun sebagai Warisan Dunia

Sejumlah budayawan dan tokoh Melayu di Kepri dan Riau membentuk tim.

Eko Faizin
Jum'at, 18 Desember 2020 | 16:27 WIB
Riau-Kepri Patut Berbangga, UNESCO Tetapkan Pantun sebagai Warisan Dunia
Logo UNESCO. (Shutterstock)

"Sebagai ketua tim dari Kepri, yang ditunjuk, saya begitu bahagia dan terharu dengan penetapan pantun sebagai warisan budaya takbenda dunia.

Diharapkan kejayaan pantun ini menambah semangat kita semua, pemerintah daerah, masyarakat, pekerja seni-budaya, dan akademisi untuk mengembangkan dan membina budaya melayu di Kepulauan Riau," tuturnya.

Menurut dia, budaya merupakan ikon utama bangsa Indonesia, dan menjadi salah satu unsur pembentuk jati diri yang sangat penting.

Ia berharap pantun terus dirawat dan dilestarikan di Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau karena sekarang telah menjadi Warisan Budaya Takbenda Dunia yang ditetapkan oleh UNESCO.

Sampai sekarang, pantun masih tetap lestari dan terawat dengan baik di Kepri. Berbagai acara seni budaya umumnya menggunakan pantun. Bahkan hampir seluruh acara resmi maupun informal diawali dan diakhiri dengan pantun.

"Peminat pantun tak hanya kalangan generasi tua. Generasi muda pun sangat menyukai pantun. Media-media cetak dan elektronik (radio dan televisi) lokal pun aktif menyiarkan pantun," terangnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak