“Masih dalam tahap peringatan,” katanya saat itu.
Sementara itu lewat akun Twitternya, Karni Ilyas merespons peringatan dari KPI itu dengan memutuskan meliburkan sementara.
Program itu sendiri beberapa kali telah mendapat peringatan dari KPI sebelum itu. Salah satunya saat menayangkan episode terkait dugaan penistaan agama yang menjerat Gubernur DKI Jakarta kala itu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Di tahun 2019, program tersebut sempat mati suri selama dua bulan. Mati surinya selama dua bulan itu sempat membuat banyak penggemarnya penasaran. Meski begitu, Karni Ilyas saat dimintai keterangan tak memberikan pernyataan secara gamblang.
Lewat kicauannya di Twitter, ia hanya menyiratkan bahwa penghentian sementara saat itu memang ada sebabnya.
“Banyak komplain senada yang saya terima dari netizen. Logikanya kalau tidak ada apa-apa tidak mungkin program paling populer dan rating tertinggi (tentu iklan milyaran rp) saya cutikan 2 bulan,” tulisnya membalas salah satu pertanyaan netizen.
“Lantas ada apa? Saya sudah katakan, tidak semua yang saya tahu bisa saya katakan,” tambahnya.