Suami Istri Culik dan Perkosa 2 Gadis di Hutan, Tumbal Ilmu Bank Gaib

Suami istri culik dan perkosa dua gadis di bawah umur dengan dalih ritual mendapatkan ilmu bank gaib.

Reza Gunadha
Selasa, 24 November 2020 | 13:33 WIB
Suami Istri Culik dan Perkosa 2 Gadis di Hutan, Tumbal Ilmu Bank Gaib
Pasangan suami istri I (49) dan YN menculik dan menyetubuhi dua gadis dengan modus ilmu bank gaib. [Eko/Metrojambi.com]

SuaraRiau.id - I dan YN, pasangan suami istri di Tebo, Jambi, ditangkap aparat kepolisian setempat karena menculik dan memerkosa dua gadis di bawah umur.

Dalih keduanya adalah, kedua anak tersebut menjadi tumbal dalam ritual guna mendapatkan ilmu bank gaib yang bisa membuat orang kaya mendadak.

Tragedi itu berawal pada 29 Oktober 2020, kedua pelaku menawarkan nenek dan orangtua korban untuk kaya mendadak memakai ilmu bank gaib.

Namun, untuk memeroleh kekayaan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya itu, I dan YN memberikan syarat.

Baca Juga:Modus Ritual Ilmu Bank Gaib, Suami Istri Culik 2 Gadis untuk Disetubuhi

Persyaratan yang diajukan ialah nenek korban harus menyediakan kain sarung, dan minyak fambo. Semuanya harus diletakkan di rumah pelaku.

Setelahnya, I dan YN mengundang nenek dan orangtua korban untuk datang melakukan ritual di rumah mereka.

Tapi, I dan YN mengklaim ritual yang mereka lakukan bersama tidak berhasil. Keduanya mengklaim, ada persyaratan yang belum dipenuhi sehingga uang yang diharap ada secara gaib tidak muncul.

Pelaku kemudian menawarkan ritual selanjutnya, namun dengan syarat membawa serta korban yang berinisial TM (13) dam RA (14). Sebelumnya, pelaku memang sudah pernah melihat korban.

Namun, ritual kedua yang dilakukan pelaku dengan melibatkan kedua korban juga gagal. Malahan pelaku membawa kabur kedua korban dengan dibantu oleh YN, yang merupakan istri keempatnya yang saat ini juga tengah hamil empat bulan.

Baca Juga:Heboh Orderan Gaib Ojek Online, Publik: Ini yang Harusnya Kena UU ITE

"Pelaku membuat tempat tinggal di dalam hutan, namun ia tidak menetap di satu tempat, melainkan berpindah-pindah. Ia juga mencari pekerjaan untuk bertahan hidup," ujar Kapolres Tebo AKBP Gunawan Trilaksono, Selasa (24/11/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini