Sebelum Wafat, Dalang Ki Seno Sempat Muntah-muntah di RS

Sempat ditangani di UGD, tetapi ketika belum membaik juga, Ki Seno langsung dipindahkan ke ICCU.

Eko Faizin
Rabu, 04 November 2020 | 15:50 WIB
Sebelum Wafat, Dalang Ki Seno Sempat Muntah-muntah di RS
Dalang Ki Seno Nugroho meninggal dunia. (Youtube Seno Nugroho)

SuaraRiau.id - Salah satu dalang kondang, Ki Seno Nugroho dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (3/11/2020) malam. Wafatnya Ki Seno Nugroho membuat dunia pewayangan Indonesia, khususnya di Yogyakarta berduka.

Dikatakan Manajer Ki Seno, Gunawan Widagdo, bahwa sebelumnya Ki Seno sempat melakukan olahraga dengan bersepeda pada Selasa (3/11/2020) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu, kata Gunawan, Ki Seno mulai merasakan lelah hingga nyeri di dada.

"Saat itu Ki Seno berdua sedang berolahraga bersepeda, terus mengeluh nyeri," ujar Gunawan saat ditemui awak media di rumah duka, Ndalem Dusun Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul, Rabu (4/11/2020).

Dari keluhan itu, teman Ki Seno langsung menghubungi keluarga untuk meminta dijemput karena hingga Magrib sakit itu masih dirasakannya.

Dalang Ki Seno Nugroho tutup usia. [Instagram@jumalileather]
Dalang Ki Seno Nugroho tutup usia. [Instagram@jumalileather]

Tidak lama setelah itu, pihak keluarga menjemput dan sempat membawa Ki Seno terlebih dahulu ke rumahnya.

Gunawan menuturkan, akibat kondisi yang belum juga membaik, akhirnya Ki Seno dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Sempat ditangani di UGD, tetapi ketika belum membaik juga, Ki Seno langsung dipindahkan ke ICCU.

"Tapi kata dokter saat itu, penyumbatan darah sudah sampai 100 persen, artinya sudah fatal. Beliau juga sempat muntah-muntah hingga akhirnya meninggal dunia," ucapnya.

Gunawan menyebutkan, pada November Ki Seno mempunyai 18 jadwal pewayangan. Dari 18 itu, hanya dua saja yang baru bisa dilaksanakan.

"Baru tampil dua, harusnya malem ini ada di sini [rumah Ki Seno] secara daring," katanya.

Dikatakan Gunawan, baru pada 2019 Ki Seno mempunyai admin sendiri untuk mengatur jadwal pementasan wayang tersebut.

Sebelumnya Ki Seno mengurus semuanya sendiri tanpa bantuan orang lain.

Sementara itu, salah satu sinden yang hadir di rumah duka, Tatin Lestari Handayani, mengaku kaget mendengar kabar duka ini.

Menurutnya, Ki Seno sudah sangat berjasa dalam mengangkat kariernya sebagai sinden. Tatin sendiri sudah ikut Ki Seno sejak 2009 atau kira-kira sudah 11 tahun.

"Saya bisa seperti ini karena baliau. Saya sangat berterima kasih pada beliau telah menjadikan saya seperti ini," ucap Tatin.

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak