2 Anggota Klub Moge Keroyok Prajurit TNI di Bukittinggi Jadi Tersangka

Kedua tersangka pengeroyok dua prajurit TNI berpangkat serda di Bukittinggi, Sumatera Barat ini juga ditahan.

Suhardiman
Sabtu, 31 Oktober 2020 | 12:03 WIB
2 Anggota Klub Moge Keroyok Prajurit TNI di Bukittinggi Jadi Tersangka
Ilustrasi pengeroyokan. (ANTARA)

SuaraRiau.id - Polisi menerapkan dua orang anggota klub moge HOG (Harley Owners Grup) ditetapkan jadi tersangka.

Kedua pengeroyok dua prajurit TNI berpangkat serda di Bukittinggi, Sumatera Barat ini juga ditahan.

"Ada 13 orang dalam kejadian itu, dan dua diantara sudah ditahan. Lainnya masih dilakukan pemeriksaan," kata Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, Sabtu (31/10/2020).

Kedua korban sudah melaporkan peristiwa pengeroyokan tersebut ke pihak kepolisian, dan visum di RS Stroke Nasional Bukittinggi.

Baca Juga:Tambah 335, Positif Covid-19 di Sumbar Naik Lagi, Riau 260

Diberitakan, video yang menunjukkan dua prajurit TNI menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok klub motor gede (moge) beredar di media sosial.

Peristiwa terjadi saat klub motor gede konvoi di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (30/10/2020).

Dalam video terlihat seorang anggota klub moge HOG (Harley Owners Grup) memukul seorang TNI yang tergeletak di salah satu ruko warga. Usut punya usut ternyata, rombongan moge HOG melintas di kawasan tersebut.

Dilansir dari covesia.com - jaringan suara.com, Sabtu (31/10/2020), dua prajurit TNI yang diketahui berpangkat serda saat berkendara terkejut dengan bunyi knalpot yang keras hingga hampir terjatuh.

Mereka mengejar dan menghampiri salah satu anggota klub moge dengan maksud baik untuk bertanya.

Baca Juga:Jalur Lintas Riau-Sumbar Longsor, Pengemudi Bisa Pilih Jalan Alternatif Ini

Namun anggota klub moge tidak terima hingga terjadi cekcok dan berujung aksi pengeroyokan.

Korban sudah mengaku bahwa mereka adalah seorang TNI, namun pernyataan itu tidak diindahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini