SuaraRiau.id - Penyebaran infeksi Covid-19 di Provinsi Riau masih tinggi, per Senin (26/10/2020) saja ada penambahan kasus baru sebanyak 206.
Terkait masih tingginya kasus positif dan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di Riau, yang datang dari luar kota atau luar provinsi, Pemprov Riau dan kabupaten/kota akan menyediakan layanan rapid test.
"Masyarakat yang masuk ke Riau wajib rapid test," kata Gubernur Riau, Syamsuar di Gedung Daerah Provinsi Riau seperti yang dilansir di mediacenter.riau.go.id, Senin (26/10/2020).
"Peraturan tentang ini (wajib rapid test, red) belum berubah dari dulu. Siapa pun yang masuk ke provinsi lain dari luar provinsi memang harus menunjukkan surat hasil pemeriksaan rapid test," tambah Syamsuar.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa pihaknya akan menempatkan tim medis di setiap posko check point yang ada di perbatasan.
"Yang jelas tim medis akan ada di setiap posko cek point, nanti ada perawat. Kalau dokternya itu nanti on call. Di sana nanti juga akan ada layanan rapid test," terangnya.
Untuk diketahui, pos-pos check point akan diaktifkan Pemprov Riau bersama kabupaten/kota khususnya selama libur panjang akhir Oktober ini.
