"Di situ letak lucunya. Jadi istana tidak pernah bisa melihat asal-usul suatu peristiwa. Jadi dianggap karena SBY bikin undang-undang ITE, maka kesalahannya terletak pada SBY," tukas Rocky Gerung.
Untuk diketahui, pernyataan Rocky Gerung tersebut merespons sindiran Komika Ternama Tanah Air, Bintang Emon yang mengkritisi penerapan UU ITE di Indonesia.
Bintang Emon sebelumnya membuat video yang mengomentari kinerja pemerintah di internet tanpa takut dengan adanya UU ITE tersebut.
Pada videonya, Bintang Emon menyampaikan kritikan lewat cara humor dan satire kelas tinggi.
Oleh sebab itu, Rocky Gerung lantas menyebutnya coock untuk dijadikan juru bicara Kantor Staf Kepresidenan atau KSP.
"Saya bayangkan kalau juru bicara KSP itu IQ-nya kaya Bintang Emon. Itu publik bisa disapu dengan jokes. Selesai. Orang menjadi tidak tegang. Jadi kita perlu dorong Emon supaya bisa menjadi asisten khusus Pak Moeldoko di KSP," lanjutnya.
Menurut Rocky Gerung, kinerja pemerintah yang saat ini biasa-biasa saja menghadirkan satu sisi baik yakni kemapuan publik menyampaikan komentar dengan pintar dan tajam. Sebagaimana dilakukan oleh Bintang Emon.
"Kadang keadaan tertekan itu sering menimbulkan imajinasi. Justru pemerintah makin lama makin bengis secara fisik. Padahal sebenarnya, olok-olok itu sudah sama kemakrifatan. Olok-olok sudah sampai makrifat, pemerintah masih mengurusi tingkat gorong-gorong," ucapnya.
"Yang lebih bahaya lagi, dunia menonton ini. Jadi nanti juga bakal ada olok-olok dari dunia," tambah Rocky.