Memancing, Warga Pelalawan Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Bono

Setelah keluarga tak menemukan ke mana korban pergi, keluarga malaporkan ke pihak berwajib guna membantu mencari keberadaan korban.

Eko Faizin
Minggu, 25 Oktober 2020 | 19:59 WIB
Memancing, Warga Pelalawan Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Bono
Ilustrasi tenggelam. (Pixabay/Suetot)

SuaraRiau.id - Seorang warga Desa Gambut Mutiara, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Warga yang bernama M Ali tersebut, ditemukan meninggal mengapung di aliran Sungai Kampar atau kawasan gelombang Bono.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, pria 45 tahun ini, diketahui pergi memancing sendirian di daerah Kilang Lama Parit Sitan Sabar Menanti, Desa Gambut Mutiara sejak Jumat (23/10/2020) kemarin.

Sejak pergi siang itu sampai malam korban tak kunjung pulang, sehingga keluarga korban memutuskan untuk melakukan pencarian. Namun hanya menemukan alat pancing korban di bekas tempatnya memancing.

Setelah keluarga tak menemukan ke mana korban pergi, keluarga malaporkan ke pihak berwajib guna membantu mencari keberadaan korban.

"Laporan dari keluarga korban diterima hari Sabtu, tanggal 24 Oktober 2020 jam 10.00 WIB. Dari laporan tersebut personil Sat Polair Pos Teluk Meranti pergi ke TKP guna melakukan pencarian M Ali hingga malam hari," terang Kasubbag Humas Polres Pelalawan, Iptu Edi Haryanto, Minggu (25/10/2020).

Dari pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban diketahui tenggelam saat memancing.

Alhasil, kata Edi, setelah dilakukan pencarian pada Minggu (25/10/2020), salah satu nelayan menemukan korban terapung di tepi Sungai Kampar tepatnya di Parit 8 Dusun 3 Desa Labuhan Bilik, Kecamatan Teluk Meranti.

"Korban M Ali ditemukan kurang lebih 4 (empat) mil dari posisi tenggelamnya Korban, tepatnya di titik koordinat N 0°23'08.9952" E 103°07'13.6128"," terang Edi.

Usai ditemukan tambahnya, selanjutnya personil Satuan Polisi Air (Sat Polair) bersama masyarakat membawa korban ke Puskesmas Labuhan Bilik, Teluk Meranti untuk diperiksa.

Kemudian diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan dan dikebumikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini