Oknum Kompol Pembawa Sabu 16 Kg, Pernah Jabat Kapolsek di Inhil

Sebelumnya, Kompol ZZ pernah bertugas menjadi Kapolsek Tempuling, Indragiri HIlir (Inhil).

Eko Faizin
Sabtu, 24 Oktober 2020 | 16:23 WIB
Oknum Kompol Pembawa Sabu 16 Kg, Pernah Jabat Kapolsek di Inhil
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melakukan keterangan pers penangkapan pengedar sabu yang melibatkan oknum polisi di Mapolda Riau, Sabtu (24/10/2020). [Dok Riauonline]

SuaraRiau.id - Polda Riau berhasil mengamankan dua pelaku yang diduga sebagai kurir narkoba di Arengka Auto Mall Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru pada Jumat (23/10/2020) malam.

Video penyergapan diwarnai kejar-kejaran antara mobil pelaku dan petugas tersebar di media sosial.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam Press Release di Mapolda Riau, mengungkapkan akan terus mengejar dan memburu pelaku pengedar narkotika di Provinsi Riau siapapun orangnya tanpa pandang bulu.

"Saya akan terus memburu pelaku dan akan saya temukan. Saya akan kejar sampai ke lobang manapun kepada pengedar narkotika ini," tegasnya seperti yang dilansir Riauonline.co.id (jaringan Suara.com), Sabtu (24/10/2020).

Seperti yang diketahui belakangan, satu dari kedua tersangka tersebut merupakan oknum polisi berpangkat Kompol beinisial ZZ (55). Jabatan tersangka adalah Kasi Ident Ditreskrimum di Polda Riau.

Sebelumnya, Kompol ZZ pernah bertugas menjadi Kapolsek Tempuling, Indragiri HIlir (Inhil).

Sedangkan, Hendry Winata (51) merupakan karyawan swasta yang tinggal di Jalan Permata Perum Villa Permata Indah Blok E No. 25, Payung Sekaki, Pekanbaru.

Untuk barang bukti 16 bungkus besar yang berisikan sabu dalam dua tas ransel warna hitam dan coklat. Berat sabu diperkirakan 16 kg.

Selain sabu, satu mobil jenis Opel Blazer warna hitam BM 1306 VW dan dua handphone dengan rincian Iphone warna silver serta Samsung android warna hitam ikut diamankan.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto SIK mengatakan masih mendalami motif dari kedua pelaku.

"Keduanya sudah berhasil diamankan dan masih menyelidiki keduanya," ucap Sunarto, Sabtu (24/10/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini