Jokowi Dibanjiri Kritik, Denny Siregar Malah Bilang Begini

Dirinya memgumpamakan dengan adagium: padi saja butuh waktu dari mulai ditanam, panen sampai bisa dimakan.

Eko Faizin
Kamis, 22 Oktober 2020 | 09:10 WIB
Jokowi Dibanjiri Kritik, Denny Siregar Malah Bilang Begini
Penulis dan pegiat media sosial, Denny Siregar (instagram/@dennysirregar)

"Memang saat ini tersandera dengan omnibus law UU Cipta Kerja. Saya lihat ini baik, tapi disaat menyusun perlu melibatkan lembaga terkait, pakar-pakar di bidang masing-masing. Lantaran ini pertama di Indonesia dan 70 UU yang digabung," kata peneliti politik dari lembaga Political and Public Policy Studies Jerry Massie kepada Suara.com dalam refleksi satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Untuk membenahi performa kabinet, menurut saran Jerry, Jokowi harus menegur keras para bawahan yang kinerjanya kurang maksimal dan kalau perlu melakukan reshuffle terhadap mereka yang berkinerja buruk.

Ada sejumlah aspek yang menjadi sorotan Jerry. Di tengah kekhawatiran terhadap pemberlakuan UU Cipta Kerja, menurut Jerry, ada harapan dengan UU turunan omnibus law. "UU ini dibuat untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan legislator," katanya.

Jerry yakin jika Jokowi mendengar keluh kesah kaum marjinal, negara akan sejahtera.

Jerry menilai komunikasi publik Jokowi masih lemah dan perlu diubah. Dia sarankan jangan semua juru bicara ikut bersuara.

"Saran saya Mensesneg Pratikno dilibatkan saja sebagai jubir. Saat ini ada banyak yang bicara," katanya.

"Jangan bicara bukan tupoksinya," tambahnya.

Komunikasi antar lembaga dan publik, kata dia, perlu diperkuat. Jika perlu, melibatkan pakar komunikasi politik.

Soal pembangunan, menurut pandangan Jerry, sudah baik, tapi saat ini dia sarankan kalau bisa fokus ke penanganan Covid-19 ketimbang infrastruktur.

"Baru perkecil berutang pada World Bank," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini