SuaraRiau.id - Provinsi Sumatera Barat mencatatkan angka tertinggi Posivity Rate (PR) secara keseluruhan mencapai 5,08 persen atau lebih tinggi dibandingkan standar organisasi kesehatan dunia, WHO, yang berada di angka 5 persen.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.
“PR kita saat ini 5,08 persen, dengan total temuan kasus positif sebanyak 9.407 orang,” ujarnya dikutip dari situs resmi milik Pemprov Sumbar, sumbarprov.go.id pada Rabu (14/10/2020).
Sejak Sumbar dilanda Pandemi Corona, sebanyak 235 spesimen dari 185.006 orang telah diperiksa, dengan temuan angka positif Covid-19 sebanyak 9.407, 5.222 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Lalu, sebanyak 185 pasien positif Covid-19 di Sumbar dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga:Ngeri... Penilaian WHO soal Lockdown Dikaitkan pada Herd Immunity
Sementara itu, untuk pasien psoitif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri hingga saat ini tercatat sebanyak 3.259 orang.
Dilansir dari Padangkita.com-jaringan Suara.com, Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) dr Andani Eka Putra menyatakan, angka itu telah melebih batas wajar yang disebutkan, yaitu 2.500 orang.
Menurutnya, jika angka pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri melebih 2.500 orang, maka itu termasuk kategori berbahaya. Lantaran, 70 persen di antaranya tidak aman.
Lebih lanjut, untuk data pasien positif Covid-19 yang dirawat di Sumbar saat ini sebanyak 430 orang, diisolasi di berbagai daerah di Sumbar sebanyak 221 orang.
Kemudian, sebanyak 37 orang diisolasi di BPSDM dan 53 orang diisolasi di PPSDM.
Baca Juga:WHO: Pandemi Covid-19 Membuat Kasus Kekurangan Gizi Meningkat