Sekarang, Sukarmis juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Riau.
Sementara, Suhardiman Amby, sebagai tokoh masyarakat Kuansing dan senior yang sudah pernah menjadi Anggota DPRD, bisa menambah suara pemilih nantinya.
Politisi Hanura ini yang juga menjabat sebagai DPC Hanura Kuansing. Berdasarkan pengalaman yang dimiliki, pertarungan perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Kuansing pasti seru, dan penuh dengan dinamika politik.
Bapaslon Halim-Komperensi.
Sosok Halim, dikenal sebagai Politisi PDIP. Saat ini, Ia menjabat sebagai Wakil Bupati Kuansing periode 2016-2021, mendampingi Mursini yang menjadi lawan politiknya saat ini.
Halim, juga dikenal dekat dengan anak muda, beserta elemen masyarakat yang ada di Kuansing.
Kedekatannya dengan warga, ia perlihatkan dengan memberikan bantuan, seperti bibit sawit, dan lainnya.
Sementara, Komperensi, namanya sudah tidak asing lagi di masyarakat Kuansing.
Lahir dan besar sebagai keluarga petani, tak membuat Komperensi berkecil hati.
Ia, bahkan aktif dalam berbagai kegiatan organisasi kemasyarakatan. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kuansing.
Bapaslon Mursini-Indra Putra.
Menjabat sebagai Bupati Kuansing periode 2016-2021, Mursini, sebagai petahana mempunyai kesempatan untuk memimpin Kuansing di periode kedua.
Sebagai putra asli daerah Kuansing, Mursini, memulai karir politik saat menjadi anggota DPRD Riau Dapil Indragiri Hulu-Kuantan Singingi 1999-2004.
Berlanjut, pada Pemilu 2004, Mursini kembali dipercaya masyarakat menjadi anggota DPRD Riau 2004-2009.
Tahun 2006, Ia bersama Sukarmis terpilih menjadi Wakil Bupati Kuansing 2006 - 2011. Selanjutnya, Ia mencalonkan diri untuk kedua kalinya, tahun 2011.
Sementara, Indra Putra, yang pernah menjadi lawan Mursini pada Pilkada 2015 berpasangan dengan Komperensi. Ia maju sebagai politisi muda Partai Golkar.
Namun, saat Pilkada 2015, Indra Putra kalah dengan pasangan Mursini-Halim.