SuaraRiau.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember 2020 di Provinsi Riau, sudah memasuki tahap pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon).
Pendaftaran Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) periode 2021-2026 sudah dimulai, Jumat (4/9/2020) lalu.
Hari pertama pembukaan pendaftaran, Bapaslon Andi Putra-Suhardiman Amby (ASA) menjadi pendaftar pertama pada pagi hari.
Disusul oleh Bapaslon Halim-Komperensi, pada sore, sekitar pukul 14.30 WIB.
Kedua Bapaslon itu mendaftar langsung ke Kantor KPU Kuansing.
Ketua KPU Kuansing, Irwan Yuhendi mengatakan, berdasarkan berita acara hasil pemeriksaan dan setelah dilakukan penelitian terhadap kelengkapan persyaratan paslon dan persyaratan calon sudah dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.
"Hasil penelitian dan pemeriksaan terhadap semua persyaratan sudah dinyatakan lengkap, dan persyaratan paslon dapat diterima," kata Irwan, Jumat (4/9/2020) kepada Riauonline.co.id, jaringan Suara.com.
Irwan, mengatakan, apabila masih ada perbaikan, nanti akan dilengkapi dan diperbaiki lagi sebelum tanggal 23 September 2020 sebelum penetapan.
"Tapi, apabila tidak ada, maka tidak perlu dilakukan perbaikan jelang 23 September nanti," terangnya.
Nah, untuk Bapaslon Mursini-Indra Putra, menurut informasi mendaftar ke KPU Kuansing pada hari Minggu (6/9/2020), jika tidak ada perubahan jadwalnya.
Sembari menunggu hasil verifikasi berkas Bapaslon dan tahapan lanjutan.
Berikut ini tiga Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing 2021-2026:
Bapaslon Andi Putra-Suhardiman Amby.
Ketua DPD Partai Golkar Kuansing, Andi Putra, yang juga ikut memeriahkan Pilkada Kuansing.
Andi Putra yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kuansing, memang menjadi penantang petahana Mursini dan Halim.
Seperti kita tahu, Andi Putra adalah anak dari Sukarmis mantan Bupati Kuansing dua periode.
Sekarang, Sukarmis juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Riau.
Sementara, Suhardiman Amby, sebagai tokoh masyarakat Kuansing dan senior yang sudah pernah menjadi Anggota DPRD, bisa menambah suara pemilih nantinya.
Politisi Hanura ini yang juga menjabat sebagai DPC Hanura Kuansing. Berdasarkan pengalaman yang dimiliki, pertarungan perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Kuansing pasti seru, dan penuh dengan dinamika politik.
Bapaslon Halim-Komperensi.
Sosok Halim, dikenal sebagai Politisi PDIP. Saat ini, Ia menjabat sebagai Wakil Bupati Kuansing periode 2016-2021, mendampingi Mursini yang menjadi lawan politiknya saat ini.
Halim, juga dikenal dekat dengan anak muda, beserta elemen masyarakat yang ada di Kuansing.
Kedekatannya dengan warga, ia perlihatkan dengan memberikan bantuan, seperti bibit sawit, dan lainnya.
Sementara, Komperensi, namanya sudah tidak asing lagi di masyarakat Kuansing.
Lahir dan besar sebagai keluarga petani, tak membuat Komperensi berkecil hati.
Ia, bahkan aktif dalam berbagai kegiatan organisasi kemasyarakatan. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kuansing.
Bapaslon Mursini-Indra Putra.
Menjabat sebagai Bupati Kuansing periode 2016-2021, Mursini, sebagai petahana mempunyai kesempatan untuk memimpin Kuansing di periode kedua.
Sebagai putra asli daerah Kuansing, Mursini, memulai karir politik saat menjadi anggota DPRD Riau Dapil Indragiri Hulu-Kuantan Singingi 1999-2004.
Berlanjut, pada Pemilu 2004, Mursini kembali dipercaya masyarakat menjadi anggota DPRD Riau 2004-2009.
Tahun 2006, Ia bersama Sukarmis terpilih menjadi Wakil Bupati Kuansing 2006 - 2011. Selanjutnya, Ia mencalonkan diri untuk kedua kalinya, tahun 2011.
Sementara, Indra Putra, yang pernah menjadi lawan Mursini pada Pilkada 2015 berpasangan dengan Komperensi. Ia maju sebagai politisi muda Partai Golkar.
Namun, saat Pilkada 2015, Indra Putra kalah dengan pasangan Mursini-Halim.
Tidak mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, Indra Putra malah mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem.
Dengan demikian, Pilkada Kuansing 2020 akan menjadi pertarungan dan konstestasi tokoh-tokoh penting di sana.