- Gubernur Riau Abdul Wahid dibawa KPK ke Jakarta, Selasa (4/11/2025).
- Abdul Wahid dkk tiba di Jakarta dengan pengawalan ketat aparat
- Gubri Wahid nampak mengenakan outfit santai di bandara
SuaraRiau.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid bersama pihak lain yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) ke Jakarta, Selasa (4/11/2025) pagi.
Berdasarkan informasi yang diterima Suara.com, Abdul Wahid dan rombongan tiba di Jakarta, sekitar pukul 08.25 WIB setelah terbang dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dengan maskapai Citilink.
Dalam foto yang beredar, Gubri Wahid nampak santai memakai kaos putih dan celana berwarna gelap dengan pengawalan ketat aparat serta pihak KPK.
Orang nomor satu di Riau itu terlihat juga mengenakan masker ketika sampai di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten.
Sebelumnya, Juru bicara KPK Budi Prasetyo menyatakan seluruh orang yang ditangkap, termasuk Abdul Wahid akan segera dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, Selasa (4/11/2025) untuk menjalani pemeriksaan intensif.
"Rencananya, tim akan membawa mereka ke Gedung Merah Putih KPK besok (hari ini)," terang Budi, Senin (3/11/2025) malam.
Budi menjelaskan bahwa OTT KPK tersebut terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi proyek di lingkungan pemerintah daerah.
Namun, ia belum dapat merinci konstruksi perkara maupun barang bukti uang yang disita karena tim masih bekerja di lapangan.
"Mengenai detail perkara, identitas pihak lain yang diamankan, serta jumlah uang yang disita, akan kami jelaskan lebih lanjut setelah tim selesai bekerja di lapangan," ujarnya.
Selain Gubernur Wahid, KPK juga memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum dari 9 orang lainnya yang turut diamankan operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru tersebut.
Keterangan resmi mengenai konstruksi kasus dan penetapan tersangka akan diumumkan melalui konferensi pers.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Riau, Teza Darsa menegaskan, Gubernur Abdul Wahid tidak termasuk pihak yang terkena OTT KPK.
Dia menyatakan jika Gubri Wahid hanya dimintai keterangan oleh tim penyidik KPK terkait kegiatan operasi yang menjerat sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
"Gubernur Abdul Wahid tidak termasuk yang ditangkap tangan. Hanya dimintai keterangan terkait operasi yang menjerat anak buahnya," ujar Teza.
Lebih lanjut, Pemprov Riau menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama penuh dengan KPK.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Honda Freed Bekas Gaya Retro 80-an, Inspirasi Mobil Keluarga yang Unik
-
Puluhan Desa di Riau Mulai Terendam Banjir, Sebagian Warga Mengungsi
-
Danantara dan BP BUMN Kerahkan 1.000 Relawan BUMN Peduli Bencana ke Tiga Provinsi di Sumatra
-
Dirut BRI: Fokus pada Fase Tanggap Darurat dan Mendukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
CEOR: Teknologi Injeksi Kimia untuk Dongkrak Produksi Minyak di Lapangan Tua