Eko Faizin
Senin, 03 November 2025 | 22:55 WIB
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid. [Suara.com/Rahmat Zikri]
Baca 10 detik
  • Gubernur Riau Abdul Wahid ikut terjaring OTT KPK di Pekanbaru, Senin (3/11/2025)
  • Kabar yang diterima, Abdul Wahid diamankan saat di dalam barbershop
  • Penangkapan ini diduga terkait kasus korupsi proyek lingkungan PUPR

SuaraRiau.id - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, terjaring dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) di Pekanbaru pada Senin (3/11/2025).

Selain Gubri Wahid, penyidik lembaga antirasuah juga menangkap 9 pihak lainnya yang diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Berdasarkan informasi dari sumber Suara.com, Abdul Wahid kabarnya diamankan KPK saat berada di dalam sebuah barbershop kawasan Jalan Paus Pekanbaru.

Di sisi lain, Juru bicara KPK Budi Prasetyo menyatakan bahwa seluruh pihak yang diamankan akan segera dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif.

"Rencananya, tim akan membawa mereka ke Gedung Merah Putih KPK besok (Selasa 4 November)," katanya di Jakarta, Senin malam.

Budi menjelaskan bahwa OTT ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi proyek di lingkungan pemerintah daerah (pemda).

Namun, ia belum dapat merinci konstruksi perkara maupun barang bukti uang yang disita karena tim masih bekerja di lapangan.

Klarifikasi UAS

Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) turut mengklarifikasi kabar OTT KPK yang melibatkan Gubri Abdul Wahid.

UAS menyatakan Gubernur Wahid hanya dimintai keterangan oleh pihak KPK, dan tidak ditemukan barang bukti atau penangkapan bersamanya.

"Yang betul itu Kadis PUPR dan Kepala UPT yang OTT dan Gubernur Riau dimintai keterangan," katanya dalam video berdurasi 14 detik itu.

Sementara itu, kegiatan OTT KPK dilakukan di Dinas PUPR Provinsi Riau dan melibatkan beberapa pihak terkait di lingkungan dinas tersebut.

Pernyataan tersebut memperkuat bahwa Gubernur Riau bukan merupakan pihak yang diamankan dalam OTT, melainkan dimintai keterangan sebagai bagian dari proses pemeriksaan yang sedang berlangsung.

Keterangan UAS tentu saja menjadi sorotan lantaran, ustaz ternama ini memang Dewan Penasehat Tim Pemenangan ketika Wahid mencalonkan diri dalam Pilkada Riau bersama SF Hariyanto.

Sang ustaz memberi dukungan penuh kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 01, Abdul Wahid-SF Hariyanto ketika itu.

Load More