SuaraRiau.id - Ustaz Khalid Basalamah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023–2024, Selasa (9/9/2025)
Dalam pengakuannya, Ustaz Khalid menyebut ia merupakan korban travel haji dan umrah dari Pekanbaru yakni PT Muhibbah Mulia Wisata, milik Ibnu Masud.
Khalid merupakan jamaah haji furoda yang sudah bayar dan siap berangkat menunaikan ibadah haji.
"Ada seseorang bernama Ibnu Masud yang merupakan pemilik PT Muhibbah dari Pekanbaru, menawarkan kami visa ini, sehingga akhirnya kami ikut dengan visa itu di travel-nya dia di Muhibbah. Jadi, kami terdaftar sebagai jemaah di situ," katanya dikutip dari Antara.
KPK mengumumkan memulai penyidikan perkara dugaan korupsi dalam penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023-2024, yakni pada 9 Agustus 2025.
Pada 11 Agustus 2025, KPK mengumumkan penghitungan awal kerugian negara dalam kasus tersebut mencapai Rp1 triliun lebih, dan mencegah tiga orang untuk bepergian ke luar negeri. Salah satunya adalah mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Lantas siapakah Ustaz Khalid Basalamah?
Khalid Basalamah lahir pada tanggal 1 Mei 1975 di Makassar, Indonesia, dengan nama lengkap Khalid Zeed Abdullah Basalamah. Dia adalah seorang tokoh agama yang telah meraih pengakuan luas di Indonesia.
Ustaz Khalid Basalamah menghabiskan masa kecilnya di Makassar dan kemudian berangkat ke Madinah, Arab Saudi, untuk melanjutkan pendidikannya. Di sana, ia menyelesaikan pendidikan SMA dan mendalami studi agama.
Selama di Madinah, Khalid Basalamah belajar ayat-ayat Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW, serta menjalani ibadah secara rutin di Masjid Nabawi.
Ia juga menjalin hubungan dengan komunitas Indonesia yang tinggal di Arab Saudi. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Madinah, ia kembali ke Makassar.
Khalid Basalamah sering mengisi kajian Islam di berbagai masjid dan tempat ibadah. Dalam ceramahnya, ia selalu berpegang pada sumber-sumber utama Islam, seperti Alquran, Hadis, serta pemahaman para sahabat dan ulama.
Salah satu ciri khasnya adalah kemampuannya menyampaikan pesan agama dengan cara yang mudah dimengerti oleh berbagai lapisan masyarakat.
Kajian-kajiannya selalu berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang Islam, serta diarahkan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang agama kepada jamaahnya.
Ustaz Khalid juga memahami pentingnya media sosial dalam menyebarkan pesan agama di era internet. Ia aktif mengunggah video dakwahnya di platform YouTube, yang telah menjadi sumber ilmu dan inspirasi bagi banyak orang. Melalui kontennya di media sosial, ia mampu menjangkau audiens yang lebih luas dan berkontribusi dalam penyebaran syiar Islam ke seluruh dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga di Bawah 100 Juta, Nyaman Berkualitas
-
Pemuda Dulu Bersumpah untuk Bersatu, Kini Pemuda PNM Bersumpah untuk Memberdayakan
-
4 Rekomendasi Skincare untuk Kencangkan Kulit Wajah, Terlihat Awet Muda
-
6 Mobil Bekas di Bawah 30 Juta, Kendaraan Klasik Bikin Perjalanan Jadi Asyik
-
Bejatnya 4 Pria di Siak, Rudapaksa Gadis 15 Tahun Berkali-kali