SuaraRiau.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Riau membongkar jaringan peredaran ganja kering yang melibatkan dua mantan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.
Sebanyak 63 kilogram paket ganja disita, sebagian besar ditemukan di atap Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) kampus ternama tersebut.
Rektor UIN Suska Riau Leny Nofianti menegaskan jika dua tersangka peredaran ganja kering berinisial RS dan S telah berstatus drop out dan tidak lagi tercatat sebagai mahasiswa kampusnya.
"Kami sudah mengecek database, nama mereka sudah tidak ada lagi. Mereka bukan mahasiswa aktif dan sudah tidak tercatat di sistem kemahasiswaan," kata Leny dikutip dari Antara, Kamis (14/8/2025).
Rektor mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian yang melibatkan eks mahasiswa UIN Suska dalam kasus narkoba.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pihak kampus, tersangka RS dan S pernah menjadi anggota organisasi mahasiswa pecinta alam (Mapala).
Sementara Warek III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Suska, Harris Simaremare menyebut barang bukti ganja ditemukan di atap PKM dengan cara pelaku memanjat menggunakan tangga.
Diketahui, PKM sendiri memang sehari-hari dijadikan sekretariat beberapa organisasi mahasiswa seperti Mapala, LPM Gagasan, PMI, Pramuka dan UIN Suska Mengajar.
"Secara prosedur, portal kampus ditutup pukul 18.00 WIB, sehingga kemungkinan aktivitas tersebut dilakukan di luar prosedur yang berlaku," ujarnya.
Baca Juga: Bisnis Haram 2 Alumni UIN Suska, Simpan Puluhan Kg Ganja di Gedung Kegiatan Mahasiswa
Lanjut Harris, pihak kampus akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan kampus yang dinilai sangat terbuka.
Selain itu, tata kelola organisasi mahasiswa akan diperketat untuk mencegah penyalahgunaan fasilitas kampus.
UIN Suska menegaskan tidak mentolerir penyalahgunaan narkoba dan mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan.
Pihaknya juga akan meningkatkan keamanan, membentuk satuan tugas anti-narkoba, melaksanakan tes urine, serta memperluas kerja sama dengan BNN untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang bebas narkoba. (Antara)
Berita Terkait
-
Demi Upah Rp200 Ribu, Dua Pria Nekat Simpan 53 Kg Ganja Aceh di Kontrakan Jakarta Timur
-
Residivis Narkoba Jadikan Anak Kandung Kurir, Polisi Gagalkan Pengiriman 44 Kg Ganja ke Jakarta
-
Kepala BNN Ngaku Dukung Riset Ganja Medis: Kalau Bisa Dibuktikan, Mengapa Tidak?
-
Ganja Akhirnya Diteliti di Indonesia! Kepala BNN: Bila Oke Dibeli Pakai Resep Dokter
-
Detik-detik Jarred Dwayne Shaw Ditangkap soal Kasus Narkoba di Apartemen Cisauk
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Foto Studio dengan Pasangan, Orangtua dan Teman
-
CEK FAKTA: Kabar Bahlil Dipecat Prabowo dari Menteri ESDM, Benarkah?
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Foto Anak-anak dan Keluarga ala Studio, Bikin Gemes!
-
Sopir Perusahaan Pelaku Begal Payudara di Indragiri Hulu Akhirnya Dibekuk
-
Dukung Pertumbuhan Bisnis, BRI Hadirkan Regional Treasury Team Medan dengan Layanan Keuangan