SuaraRiau.id - Penahanan ijazah dialami puluhan karyawan yang bekerja di sebuah minimarket yang berada di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.
Peristiwa penahanan ijazah tersebut mulanya terkuak lewat media sosial Facebook dengan akun atas nama Tengku Melinda.
Postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 299 kali dengan 200 komentar dan sudah ditonton 45,4 ribu.
Dalam unggahannya, akun Tengku Melinda menyampaikan bahwa ia mewakili teman-temannya yang saat ini ijazahnya ditahan oleh pemilik salah satu minimarket di Siak.
Baca Juga: Konflik Lahan Warga vs PT SSL, Jikalahari Minta Bupati Siak Cabut Izin Perusahaan
Dirinya meminta bantuan agar masalah ini mendapatkan solusi.
"Saya mewakili teman-teman dari mantan karyawan minimarket Purnama Mart, ingin menyampaikan permohonan dan dengan adanya video ini, kami memohon bantuan atas kasus yang tak kunjung usai ini terkait permasalahan penahanan ijazah yang dilakukan oleh pemilik minimarket Purnama Mart, yang bertempat di Dayun km 70," tulis Tengku Malinda di akun Facebooknya.
Ia juga mengatakan, ijazah milik teman-temannya saat ini masih ditahan pemilik toko. Padahal, karyawan sudah tidak lagi bekerja di minimarket tersebut.
"Permasalahannya adalah ijazah teman-teman ini ditahan dan tidak dikembalikan padahal mereka semua sudah berhenti dari toko," sebutnya.
Kemudian, alih-alih mendapatkan ijazah yang ditahan saat berhenti bekerja, para karyawan malah dituntut untuk membayar uang tebusan dengan dalih uang minus dari toko sebagai kasir yang nominalnya tidak masuk akal.
Baca Juga: Tahan Ijazah Pekerja, Perusahaan di Pekanbaru 'Digerebek' Wamenaker
"Nominalnya tidak masuk akal, mulai dari 9 juta, 26 juta, 5 juta dan bermacam-macam nominal, sementara itu mereka semua sudah berusaha semaksimal mungkin meneliti adakah minus apa tidak. Tetapi terus setiap bulan ada saja minus yg tidak masuk akal, dengan angka yang bervariatif," kata Tengku Malinda dalam unggahannya.
Dikonfirmasi, Tengku Malinda mengakui hal itu bermula dari aduan adik kandungnya yang ijazahnya turut ditahan pemilik toko minimarket.
Atas aduan adiknya, ia memberanikan diri untuk bertemu dengan teman-teman adiknya yang juga pernah bekerja di toko mini market tersebut.
Alhasil, rekan-rekannya yang lain juga mengalami nasib yang sama dengan adik kandung Tengku Malinda.
"Atas nama kemanusiaan, dan karena para mantan karyawan ini juga takut makanya saya berani speak up. Dan banyak respons atas peristiwa tersebut," kata Tengku Malinda kepada Suara.com, Senin (23/6/2027).
Melinda menambahkan, ada ijazah yang ditahan oleh pemilik toko minimarket tersebut sejak tahun 2017 hingga saat ini.
Berita Terkait
-
Beathor Ungkap Peran Deni Iskandar di Balik Isu Ijazah Jokowi: Dijanjikan Kursi Dirut Pasar Jaya
-
Siapa Beathor Suryadi, Politikus PDIP yang Sebut Ijazah Jokowi Dibuat di Pasar Pramuka
-
Blak-blakan Roy Suryo Akui Cari-cari Kesalahan Jokowi: Yang Hilang Itu Etika
-
Koar-koar Ijazah Palsu, Roy Suryo Ternyata Pendukung Jokowi: Memang Top, Beliau Pintar!
-
Jejak Kontroversial Pasar Pramuka, Dari 'Pasar Skripsi' hingga Terseret Isu Ijazah Jokowi
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- Berakhir Anti-klimaks, Lika-Liku Isu Jay Idzes Dibeli Inter Milan, Fiorentina Hingga Udinese
- Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas dengan Sunroof: Harga Mulai Rp50 Jutaan, Bikin Keluarga Naik Kelas
- 3 Rekomendasi Mobil Innova Bekas Mulai Rp70 Jutaan: Pilihan Cerdas Buat Keluarga
Pilihan
-
Tolak Timnas Indonesia Demi Qatar, Pemain Keturunan Kini Minta Tolong di Tengah Perang Iran-Israel
-
3 Rekomendasi HP Murah Vivo dengan RAM Besar Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari ASICS untuk Pria-Wanita, Ringan dan Tahan Banting
-
Timnas Malaysia Kena 'Gocek' Lagi, Mikel Zauregizar Bilang No!
-
Viral Eks Sekwan DPRD OKU Selatan Digerebek Istri Bareng Wanita Lain di Kos-kosan
Terkini
-
BRI Salurkan KUR ke Pemasok Lokal Penyuplai Program Makan Bergizi Gratis
-
Kasus Penahanan Ijazah di Siak, Puluhan Karyawan Minimarket Jadi Korban
-
WALHI Riau: Penertiban Kawasan TNTN Harus Perhatikan Aspek Pemulihan
-
Konflik Lahan PT SSL: Polda Riau Wanti-wanti Bupati Afni, Jangan Sampai Bela Cukong
-
Kejutan 5 Amplop Link DANA Kaget Terbaru, Tambahan Belanja Khusus Buatmu