Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 27 Maret 2025 | 11:33 WIB
PHR Terapkan Langkah Terukur Menjaga Jalur Pipa Rokan. [Dok PHR]

SuaraRiau.id - PT Pertamina Hulu Rokan atau PHR ternyata memiliki salah satu jalur pipa terpanjang di hulu migas, yaitu 342 km.

Untuk memastikan pemeliharaan infrastruktur pipa selalu terjaga, PHR terus mengambil langkah-langkah terukur melalui inspeksi rutin agar dapat mendeteksi kendala teknis di jaringan pipa.

Manager Hydrocarbon Transportation Ops & Mtc PHR Zona Rokan, Achmad Ubaydillah menjelaskan, aspek pemeliharaan infrastruktur di wilayah operasi merupakan salah satu prioritas perusahaan.

Penggunaan teknologi guna memonitor kondisi jaringan pipa membuahkan hasil yang terukur.

Baca Juga: PHR Resmikan Upgraded Pematang Substation, Siap Pacu Produksi untuk Ketahanan Energi

Beberapa teknologi yang aktif digunakan saat ini disesuaikan dengan jenis dan konfigurasi pipa, antara lain Inline Inspection (ILI) menggunakan Inteligent Pigging.

Inteligent Pigging merupakan teknologi canggih menggunakan alat yang disebut ‘pig’ yang dilengkapi sensor dan perangkat untuk melakukan inspeksi dan mendeteksi potensi kerusakan atau korosi pada dinding pipa. Biasanya, teknologi ini diterapkan pada pipa dengan diameter besar lebih dari 16 inch.

Teknologi lainnya yakni Long Range Ultrasonic Testing (LRUT) atau biasa disebut guided wave ultrasonic testing.

Sebuah metode cepat dan efisien untuk untuk mendeteksi korosi, erosi, kerusakan mekanis dan cacat lainnya pada pipa. 

Sehingga dapat diketahui secara cepat apabila ada bagian pipa yang mengalami korosi, erosi, dan kerusakan mekanis lainnya. 

Baca Juga: PHR Catatkan Kinerja HSSE Gemilang Sepanjang 2024, Utamakan Keselamatan dan Lingkungan dalam Setiap Operasi

"Kami melakukan pendekatan proaktif melalui teknologi dengan data terperinci sehingga memungkinkan pemeliharaan yang tepat dan terukur," jelas Ubaydillah.

Load More