SuaraRiau.id - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mencatatkan pencapaian kinerja gemilang dalam aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) selama periode 2024.
PHR terus menunjukkan komitmen kuat dalam mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, serta perlindungan lingkungan dalam setiap kegiatan operasional di wilayah operasinya.
Salah satu indikator utama keberhasilan PHR adalah catatan Total Recordable Incident Rate (TRIR). TRIR merupakan indikator keselamatan kerja yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, PHR mencatat angka 0,09.
Perusahaan ini juga mencatatkan sebanyak 150.000 safe man hours, dari 60.000 perwira dan mitra kerja.
Baca Juga: Tutup 2024, PHR Hadiahkan Produksi 2.350 BOPD dari Sumur Eksplorasi Pertama Lapangan Pinang East
Pencapaian ini bukan sekadar angka, ini merepresentasikan dedikasi dan kerja keras seluruh insan PHR dalam menerapkan budaya HSSE secara konsisten dan menyeluruh.
VP HSSE PHR, Tujuan Sanggam Silaen mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen dan kerja keras seluruh insan PHR dan mitra kerja dalam menerapkan budaya K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) secara konsisten.
PHR terus berupaya meningkatkan standar HSSE melalui berbagai program pelatihan, sosialisasi, dan implementasi teknologi terkini.
"Keberhasilan ini adalah buah dari komitmen dan kerja keras seluruh insan PHR. Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan produksi dengan terus menerapkan aspek K3 di masa mendatang," ujar Tujuan.
Dia meyakini, dengan pencapaian ini, PHR membuktikan bahwa operasi yang efisien dan produktif dapat berjalan seiring dengan komitmen yang tinggi terhadap keselamatan kerja.
Baca Juga: Kolaborasi PHR Kembangkan Bandar Bakau Dumai, Kafe dan Homestay Jadi Magnet Wisatawan
"PHR menyadari bahwa keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap operasi. Perusahaan akan terus berinvestasi dalam program-program HSSE untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh pekerja serta menjaga kelestarian lingkungan," katanya.
Tingginya angka observasi keselamatan mencapai 81.883 menunjukkan tingginya kesadaran dan upaya observasi keselamatan di lapangan.
Pekerja didorong untuk secara aktif melakukan observasi keselamatan di tempat kerjanya dan yang tidak kalah penting adalah menindaklanjuti peluang perbaikan dari observasi keselamatan tersebut sehingga diharapkan tercipta perilaku dan kondisi kerja yang aman dan selamat di lapangan.
Selanjutnya dalam pengelolaan lingkungan, diketahui bahwa PHR mencatatkan 15 lapangannya termasuk dalam kandidat Hijau dalam penilaian Public Disclosure Program for Environmental Compliance (PROPER) dan 9 lapangan menjadi kandidat Emas.
Hal ini menunjukkan pengelolaan lingkungan dilakukan sudah melebihi dari beyond compliance atau memenuhi standar kepatuhan dalam pengelolaan lingkungan.
Penting untuk dicatat bahwa tidak ada insiden lingkungan yang mencapai skala nasional. Ini menunjukkan efektivitas upaya pengendalian dan penanggulangan lingkungan oleh PHR.
Lalu minimnya kecelakaan lalu lintas dan kerusakan properti, ditunjukkan dengan angka Motor Vehicle Collision (MVC) dan Property Damage yang relatif rendah menunjukkan bahwa aspek keselamatan lalu lintas dan perlindungan aset juga menjadi perhatian utama PHR.
Pencapaian ini tidak lepas dari berbagai inisiatif dan program HSSE yang telah diimplementasikan PHR, antara lain, Pelatihan dan Edukasi HSSE secara berkala untuk meningkatkan kompetensi dan kesadaran seluruh pekerja tentang pentingnya HSSE.
Implementasi sistem manajemen HSSE yang efektif, penggunaan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan kehandalan operasi, kesiapsiagaan penanggulangan keadaan darurat serta budaya pelaporan dan investigasi insiden yang terbuka.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Kualitas Kesehatan dan Keselamatan Kerja, PT JIP Gelar Pengukuran Lingkungan Kerja
-
Batik Mandau Jadi Kerajinan Ekonomi Kreatif Binaan PT PHR
-
Ada Insiden Kecelakaan di PT ITSS, Menperin Tekankan Perlunya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
-
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bentuk Penegakan dan Penghormatan Hak Asasi Manusia
-
Perusahaan Ini Raih Penghargaan Berkat Dukungannya pada Keselamatan Kerja di Industri Migas
Terpopuler
- Pengacara Vadel Badjideh Bawa Kabar Buruk Lagi dari Laura Meizani: Ada yang Tidak Beres
- Profil Irfan Bachdim: Eks Bomber Timnas Indonesia, Asisten Pelatih Patrick Kluivert
- Melancong ke Korea, Muka Bengkak Nagita Slavina Jadi Omongan: Perawatan atau Oplas?
- Ole Romeny: Kalau Tidak Bisa Cetak Gol....
- Sikap Sule ke Keluarga Mahalini Disorot, Warganet: Jadi Tahu Kenapa Mau Login
Pilihan
-
Maka Motors Luncurkan Motor Listrik Cavalry: Bisa Ngecas Sambil Jalan, Tempuh 160 Km
-
Kronologi Kisruh Coretax: Fakta di Balik Sistem Pajak Sering Error dan Penjelasan DJP!
-
Heboh Alex Pastoor Analisa Laga Timnas Indonesia, Netizen: Ya Ampun Udah Kerja Aja
-
Kembali ke Era Gus Dur? Warganet Bagikan Cerita Suka Duka Libur Sekolah Satu Bulan Selama Ramadan
-
TikTok Dilarang di AS, Jutaan Pengguna Mendadak 'Migrasi' ke Aplikasi Rednote
Terkini
-
Pekanbaru Darurat Sampah, Plt Kepala Dinas DLHK Dicopot
-
PHR Catatkan Kinerja HSSE Gemilang Sepanjang 2024, Utamakan Keselamatan dan Lingkungan dalam Setiap Operasi
-
Terdampak Banjir, 300 KK di Benteng Hilir Mempura Siak Segera Diungsikan
-
Kalahkan PSDS Deli Serdang, Tornado FC Semakin Dekat ke Babak 6 Besar
-
Pasutri Habisi Nyawa Wanita di Bengkalis, Ditangkap di Hotel Pekanbaru