SuaraRiau.id - Syamsuar dan Mawardi Saleh menjadi pasangan calon yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau pada November mendatang. Keduanya baru saja mendapat restu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada Jumat 19 Juli 2024.
Bakal calon Wakil Gubernur Riau, Mawardi Saleh memastikan pihaknya telah mendapatkan dukungan dari partainya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), disusul Partai Amanat Nasional (PAN).
"Sudah sepakat, insya Allah Selasa atau Rabu depan diumumkan," katanya.
Dengan kekuatan tiga partai besar, pasangan calon berlatar belakang mantan Gubernur Riau periode 2019-2024 dan tokoh agama ternama itu akan berhadapan dengan pasangan Muhammad Nasir-HM Wardan.
Baca Juga: Sinyal Maju Pilgub Riau, SF Hariyanto Belum Mundur dari Pj Gubernur
Syamsuar dan Mawardi sudah mendapatkan total 25 kursi untuk Pilgub Riau dengan rincian Golkar memiliki 10 kursi, PKS memiliki 10 kursi dan PAN memiliki 5 kursi.
Bakal calon Pilkada Riau lain, Muhammad Nasir-HM Wardan menjadi pasangan yang pertama kali siap berlayar melalui dukungan Partai Demokrat, ini juga mendeklarasikan dukungan Gerindra dan Partai Pembangunan Persatuan (PPP).
Persyaratan minimal memiliki 13 kursi untuk maju Pilgub Riau2024 berhasil dipenuhi oleh pasangan M Nasir-HM Wardan, yang sudah mengantongi 17 kursi. Dengan rincian, Demokrat memiliki 8 kursi, Gerindra 8 kursi dan PPP 1 kursi.
Jika tak ada aral melintang, kedua Paslon tersebut juga akan bersaing dengan Paslon SF Haryanto dan Abdul Wahid yang diisukan bakal jadi Paslon Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau jagoan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki 6 kursi, PDIP yang memiliki 11 kursi dan Partai NasDem dengan 6 kursi.
Selengkapnya baca Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Gerindra Siap Berlayar Antar Muhammad Nasir-HM Wardan di Pilgub Riau
Berita Terkait
-
Kado Spesial Golkar untuk Gerindra, Dukung Prabowo Sampai Akhir, Bahlil: Bila Perlu Lanjut
-
Bahlil Lahadalia: Kader Golkar Tak Boleh Kritisi Keputusan Presiden Prabowo
-
Setelah Gas Melon Bahlil Bidik Solar Bersubsidi untuk Ditertibkan, Golkar: Mungkin Nanti Ada Reaksi
-
Anggap Polemik Soal Gas Melon Sudah Selesai, Idrus Marham: Hubungan Golkar-Gerindra Tak Perlu Lagi Dipertanyakan
-
Gas Melon Picu Perang Dingin Gerindra-Golkar? Rocky Gerung Bongkar Potensi Keretakan Kabinet Prabowo
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa